Sebanyak 30 warga dari Kelurahan Surutanga, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Lifeskill sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat kawasan rawan narkoba, Rabu (18/6/2025).
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini digelar di Rumah Produksi Poklahsar Cakalang Mas, dengan dukungan penuh dari BNN Kota Palopo dan dihadiri oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Syamsul Alam.
Dalam sambutannya, Syamsul Alam menegaskan pentingnya keterampilan hidup (lifeskill) sebagai salah satu solusi konkret untuk mengurangi kerentanan terhadap penyalahgunaan narkoba.
Dia menyoroti bahwa faktor ekonomi seringkali menjadi pemicu utama seseorang terjerumus ke dalam lingkaran narkotika.
“Dengan memiliki usaha sendiri dan penghasilan mandiri, masyarakat dapat lebih kuat menghadapi tekanan ekonomi yang kerap menjadi pintu masuk narkoba,” ujarnya.
Ia juga menyinggung perubahan strategi bisnis pasca-pandemi Covid-19, yang menuntut pelaku usaha untuk melek teknologi dan mampu memasarkan produknya secara daring (online).
Karenanya, dia mendorong peserta untuk tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga memahami literasi keuangan dan digitalisasi usaha.
Pemerintah Kota Palopo, lanjut Syamsul, berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan seperti ini.
Salah satunya melalui keberadaan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang bertugas memfasilitasi kebutuhan permodalan bagi pelaku UMKM di tiap kelurahan.
Sementara itu, Kepala BNN Kota Palopo, AKBP Herman, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap generasi muda, serta upaya kolektif untuk membangun lingkungan yang sehat, produktif, dan bebas dari narkoba.
“Melawan narkoba tidak cukup dengan slogan ‘katakan tidak’. Kita harus membuka pintu solusi, seperti pelatihan usaha yang memberdayakan dan memberi harapan,” tegas Herman.
Bimtek ini berfokus pada pelatihan usaha pengolahan makanan, khususnya produksi dan pemasaran “teri kriuk bersinar Baleta”, produk khas dari kelompok Poklahsar lokal.
Herman berharap para peserta dapat menyerap materi dengan baik dan mengembangkan usaha yang mampu meningkatkan pendapatan sekaligus menjadi inspirasi positif bagi lingkungan sekitar.