Menyadari pentingnya kesiapan generasi muda menghadapi ketatnya dunia kerja, organisasi diaspora Kerukunan Keluarga Luwu Timur (KKLT) akan segera menggelar Pelatihan Memasuki Dunia Kerja bagi mahasiswa asal Luwu Timur.
Program ini dibahas dalam audiensi pengurus KKLT bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (18/7/2025), di Kantor Disnakertrans Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar. Rombongan KKLT disambut langsung oleh Kepala Disnakertrans Sulsel Jayadi Nas.
Jayadi menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif KKLT yang menyiapkan mahasiswa untuk siap kerja, khususnya dalam mengatasi tantangan ketidaksesuaian kompetensi (miss-match) antara lulusan dan kebutuhan industri.
“Kami sangat mengapresiasi program ini. Ini bagian dari solusi konkret untuk masalah ketenagakerjaan yang umum terjadi, yakni ketidaksesuaian antara kemampuan lulusan dengan kebutuhan pasar kerja,” ujar Jayadi.
Ia juga menyoroti peluang besar yang dimiliki Luwu Timur sebagai daerah dengan potensi investasi yang terus tumbuh, namun perlu ditopang oleh SDM yang berkualitas dan siap kerja.
Ketua Umum KKLT, Abdul Rahman Rauf mengatakan bahwa pelatihan ini dirancang menyasar mahasiswa asal Luwu Timur yang sedang menyelesaikan kuliah atau baru lulus.
Fokus utama pelatihan adalah membekali mereka dengan keterampilan teknis dan kesiapan mental menghadapi dunia kerja.
“Kami tidak ingin anak-anak Luwu Timur hanya jadi penonton. Program ini untuk memperkuat daya saing mereka agar siap bersaing secara profesional,” kata dokter yang akrab disapa Dokter Mammang itu.
Selain kesiapan kerja, pelatihan ini juga akan mendorong minat kewirausahaan di kalangan peserta. KKLT berharap generasi muda Luwu Timur tidak hanya menjadi pencari kerja, tapi juga menciptakan lapangan kerja.
“Lapangan kerja formal jumlahnya terbatas. Karena itu, kami ingin mendorong lahirnya enterpreneur muda dari Luwu Timur,” imbuhnya.