Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: INFO ANDA | Gegara Cincin Batu Akik, Pria Ini Rela Jari Manisnya Disuntik
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Ekonomi

Siap-Siap! Besok Ada Pasar Murah di Anjungan Sungai Malili, Tanpa Syarat KTP!

Politik

DPRD Luwu Timur Gelar Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan Perubahan KUA dan PPAS 2025

Ekonomi

Bupati Luwu Timur Kunjungi UPS Giwangan Yogyakarta, Cari Solusi Krisis Sampah

Pendidikan

Puspawati Apresiasi Film “Sarung Baru untuk Bapak”, Puji Nilai Inspiratifnya

Budaya

Pengukuhan Mincara Malili, Pemerintah Lutim Tegaskan Komitmen Lestarikan Budaya Adat

Ekonomi

Ironi Balambano: Hidup di Sekitar PLTA Raksasa, Warga Masih Gelap Gulita

Ekonomi

Pemkab Lutim dan PT Vale Teken MoU Strategis untuk Dorong Kesejahteraan Daerah

Metro

Pemkab Lutim Serius Wujudkan Bandara Malili, Audiensi ke Kemenhub

Beranda » Berita » INFO ANDA | Gegara Cincin Batu Akik, Pria Ini Rela Jari Manisnya Disuntik
Info Anda

INFO ANDA | Gegara Cincin Batu Akik, Pria Ini Rela Jari Manisnya Disuntik

Redaksi
Redaksi 6 April 2015
Share
SHARE

Cerita menarik baru saja meluncur dari mulut seorang teman. Wanita yang setiap harinya berseragam putih-putih ini bercerita tentang sebuah peristiwa yang terjadi di Puskesmas, tempat di mana dia bertugas sekarang. Katanya, seorang pasien, sebut saja namanya Aco, mengeluh kesakitan akibat cincin batu akik yang melingkar di jari manisnya ?mencekik? jarinya yang kekar.

Dokter Puskesmas yang menangani pasien tersebut tersenyum simpul ketika melihat wajah si pasien yang mengerang kesakitan sembari memegang tangannya. Dilihat dari wajahnya, cerita teman saya tadi, pria tersebut tampak menahan sakit. Jari manisnya membengkak yang membuat batu akik yang berukuran besar tersebut nampak kerdil di hadapan jari manisnya itu sendiri.

Menurut sang dokter, sungguh sangat disayangkan jika batu akik yang begitu indah dipandang mata harus dihancurkan demi menyelamatkan jari manis si pasien. Kata teman saya, seandainya batu itu bisa diselamatkan, tentu si dokter akan sangat senang. Namun sayang, salah satunya harus dikorbankan. Apakah batu yang diselamatkan dengan konsekuensi jari manis pasien tidak manis lagi alias membengkak selamanya, ataukah jari manis yang harus diselamatkan dengan konsekuensi batu akik yang cantik tapi mencekik itu hancur berkeping-keping.

Buat si dokter, opsi yang kedua tentu lebih bijak karena tugas dokter menyelamatkan si pasien, bukan menyelamatkan batu. Diambillah langkah cepat dengan menyuntik jari manis si pasien dengan suntikan anestesi guna menghilangkan rasa sakit sementara di jari manisnya. Akhir cerita teman saya tadi, dokter sukses menyelamatkan jari manis pasien dari cengkeraman batu akik yang cantik tapi mencekik itu.

BACA JUGA:

Peringati Hardiknas, Empat Kelas Jauh Naik Status Sekolah Defenitif

Ada hikmah yang bisa kita petik dari kejadian tersebut. Bahwa yang namanya batu, tidak selamanya bisa membantu. Apakah membantu dalam hal penampilan fisik, ekonomi ataukah hal-hal mistik lainnya. Dikisahkan oleh HR. Muslim bahwa Rasulullah SAW juga pernah mengenakan batu cincin di jari kanannya.

Namun, dikisahkan juga bahwa Rasulullah SAW pernah membuang batu cincin yang melingkar di jari kanannya saat akan menaiki mimbar. Dan Beliau SAW bersabda: ?Demi Allah, aku tidak akan mengenakannya selama-lamanya.? Maka manusia yang menyaksikannya saat itu pun membuang cincin mereka.? (HR. Muslim). Di balik kantong peristiwa tersimpan hikmah di dalamnya. Semoga bermanfaat. (Lukman Hamarong)

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

Andi Rahim Ajak Mahasiswa di Rantau Jauhi Narkoba dan Fokus Studi

Begini Sejarah Panjang Pemberian Gaji ke-13 ke ASN dan Pensiunan

Gaji ke-13 ASN di Luwu Utara Cair Hari Ini, Bupati Ajak Belanja di Daerah

Kecamatan Seko Diusulkan Jadi Pusat Susu Nasional

Jumail Mappile: Saatnya Kakao Luwu Utara Kembali Berjaya

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article 25 April, Hanura Tentukan Tiga Nama Balon
Next Article PAN Tutup, Tujuh Balon Belum Mengembalikan Formulir
Pilkada Palopo Usai, Pj Wali Kota: Tidak Ada yang Kalah, Rakyat adalah Pemenang
11 Juli 2025
KPU Kota Palopo Tetapkan Naili Trisal–Akhmad Syarifuddin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih
11 Juli 2025
MK Jadwalkan Putusan Sela Sengketa Pilwalkot Palopo pada 26 Juni 2025
24 Juni 2025
Usai Kawal PSU, ASN Palopo Diingatkan Jaga Kondusifitas
17 Juni 2025
Apakah PSU Jilid II Kota Palopo Bisa Terjadi?
13 Juni 2025
Selengkapnya
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?