Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo bertagline JA, HM Judas Amir-Akhmad Syarifuddin Daud, memberikan asuransi kepada seluruh tim pemenangannya mulai tingkat kecamatan, kelurahan, dan RT/RW. Asuransi sebagai jaminan kesehatan dan kecelakaan bagi tim JA ini, berlaku mulai Oktober mendatang, setelah seluruh tim JA memasukkan berkas persyaratan pengurusan asuransi.
“Asuransi ini bentuk kepedulian dan komitmen kami untuk memperhatikan seluruh tim JA, karena kami sejak awal telah membangun kebersamaan sebagai teamwork untuk memenangkan Pilkada Palopo 2013,” kata Judas di hadapan sekitar 2.000-an tim Keker, begitu sebutan resmi tim pemenangan JA di 48 kelurahan se Kota Palopo, saat rapat konsolidasi dan silaturahmi tim di Gedung Kesenian Palopo, petang tadi.
Dalam rapat konsolidasi ini, JA bersama timnya menyatakan komitmen untuk bersama-sama membangun kebersamaan dan kekompakkan untuk memenangkan Pilkada Palopo. Bahkan, sebagian besar tim JA menangis ketika tim motivator yang dihadirkan JA tampil di atas panggung membakar semangat tim untuk mulai saat ini menyatakan tidak ada pengkhianatan dalam tim JA dan akan senantiasa solid.
Judas dan wakilnya yang akrab disapa Ome, bahkan dipeluk secara bergantian oleh timnya sambil menangis, termasuk Judas memeluk para timnya dengan mata berkaca-kaca tak kuasa menahan keharuan disambut pelukan para timnya. “Saya percaya, tim JA tidak akan mengkhinati kami karena komitmen dan kebersamaan telah lama terbangun, bukan hanya hari ini,” kata Judas, diamini Ome.
Banyak hal yang diutarakan Judas dan Ome dalam sambutannya di hadapan para penentu kemenangannya di lapangan itu. Salah satunya, Judas secara tegas menyatakan jika terpilih sebagai Wali Kota Palopo, dirinya tidak akan menjadi Wali Kota pembohong. Juga dia menegaskan akan berada paling di depan bersama wakilnya untuk memerangi koruptor di internal Pemkot, yang selama ini telah dirasakan dampaknya oleh masyarakat Palopo sehingga berbagai dana bantuan sosial, dana pendidikan gratis dan berbagai kebijakan, tidak dinikmati masyarakat karena terindikasi dikorupsi pejabat di Kota Palopo.
“Kalau kami terpilih, maka saya akan menjadi Wali Kota pertama di Indonesia yang akan menyeret pejabatnya ke kantor polisi untuk dilaporkan dan diproses sesuai hukum berlaku. Ini komitmen tegas saya untuk membersihkan kota ini dari koruptor,” tandas Judas.
Dia mengakui, tidaklah mudah untuk bisa memenangkan pertarungan Pilkada Palopo, karena jelang tiga bulan pencoblosan, berbagai tantangan mulai muncul di tengah masyarakat, seperti pasangan JA diserang berbagai isu tak sedap. Misalnya, Judas diisukan tidak akan lolos pencalonan di KPU karena tua dan sudah sakit-sakitan. “Padahal, sejujurnya, saya pemeriksaan kesehatan lalu, pasangan JA paling memuaskan hasilnya. Tua tidak berarti sakit-sakitan,” tandas Judas disambut tepuk tangan para tim pendukungnya.(c)
Ome sendiri banyak menyinggung masalah pendataan calon pemilih di tingkat RT/RW, yang masih berlangsung saat ini. Menurut dia, seluruh tim JA harus mengawasi proses pendataan calon pemilih, karena sudah ada gejala di tengah masyarakat, jika pendukung JA tidak didaftarkan. “Kalau ini terjadi, silakan laporkan,” tandas dia. (c)
Haswadi