Salah seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tagari, Kabupaten Tana Toraja bernama, Rizki (17) menjadi korban kerusuhan pasca pleno penetapan pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Palopo, Minggu (31/3/13) kemarin.
Rizki yang sedang melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kota Palopo terkena anak panah busur saat terjadi kerusuhan antar dua kubu massa calon Wali Kota Palopo di Lapangan Pancasila. Informasi yang dihimpun luwuraya.com menyebutkan, Rizki berada di tengah-tengah ratusan massa yang terlibat bentrokan. Rizki terkena busur di paha sebelah kiri. Oleh beberapa orang rekannya, Rizki dilarikan ke Rumah Sakit Atmedika Palopo. Anak panah yang menancap dipahanya berhasil dikeluarkan.
Selain Rizki, seorang warga lainnya juga menjadi korban terkena bom molotov. Wawan (24) warga Jalan Ratulangi, Kota Palopo ini mendapat 10 jahitan ditelapak kaki sebelah kirinya yang sobek terkena bom molotov.
Kedua korban rusuh Pemilukada Palopo ini mendapat perawatan medis di RS Atmedika Palopo dan diperkenankan pulang setelah mendapat pertolongan medis. (b)
Haswadi