Ratusan warga yang tergabung dari dua aliansi diantaranya Lembaga Masyarakat Asli Sorowako (LMAS) dan Forum Komunikasi Pemuda Sorowako (FKPAS) kembali melakukan aksi Protes warga Sorowako akibat bau menyengat dari pengolahan limbah rumah tangga (F Lagoon) milik PT Vale Indonesia.
Pantauan luwuraya.com, hingga Rabu (12/6/13) siang tadi, warga masih menggelar aksi mereka di Terowongan Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur,.
Dalam aksinya warga menahan karyawan PT Vale Indonesia yang akan berangkat masuk kerja. Selain menahan karyawan warga juga merazia setiap mobil yang melintas di depan terowongan sambil membakar ban-ban bekas.
Tim negosiasi dari PT Vale yang dipimpin wakil Presiden Direktur PT Vale, Bernardus Irmanto beserta perwakilan LMAS dan FKPAS sepakat mengunjungi pengolahan limbah rumah tangga (Lagoon) yang berada di kawasan Perumahan F Sorowako difasilitasi Kapolres Luwu Timur AKBP Rio Indra Lesmana dan Dandim 1403 Sawerigading Letkol. Aco Lamamma.
Bernardus mengatakan tuntutan warga Sorowako sebagian besar telah dipenuhi oleh pihak perusahaan seperti pengolahan limbah rumah tangga (Lagoon) yang diprotes warga.
“Kami masih mencarikan solusi untuk mengatasi hal tersebut dengan melibatkan Pemerintah setempat karena jika ditutup maka dikuatirkan limbahnya akan merembes ke lingkungan luar,” ungkap Bernardus.
Menurunya, saat ini pihak perusahaan akan membenahi pengolahan limbah dengan membangun lagoon di masing-masing fasilitas perusahaan seperti Rumah Sakit, Bandara dan aset lainnya.
“Selama ini lagoon yang diprotes warga setempat adalah bangunan lama yang dimanfaatkan 15 fasilitas perusahaan termasuk Rumah Sakit dan Bandara membuang limbah rumah tangga di kawasan perumahan F,” ungkap Bernardus.
Alpian Alwi




