Menindaklanjuti hasil monitoring pelaksanaan crash program Community Development (Comdev) di empat wilayah pemberdayaan PT Vale Indonesia pada Rapat Koordinasi Kemitraan Tiga Pilar yang digelar awal bulan Juni lalu, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur kembali menggelar Workshop Pendalaman Renstra PPM 2013-2017.
Workshop ini berlangsung di Aula Sasana Praja Kantor Bupati Luwu Timur dibuka Wakil Bupati Luwu Timur HM. Thoriq Husler diikuti Direktur External Relation PT Vale Indonesia Tbk, Kepala BPMPD Andi Tabacina Akhmad, Camat dan Kepala Puskesmas dari empat wilayah pemberdayaan PT Vale serta instansi terkait lainnya.
Kegiatan workshop ini bertujuan menerjemahkan visi dan misi PT. Vale Indonesia dalam bentuk kebijakan, strategi serta program dan kegiatan tahunan yang akan didanai PT. Vale yang selaras dengan rencana pembangunan daerah.
Wakil Bupati Luwu Timur, Thoriq Husler saat membuka workshop mengungkapkan, dari hasil pemaparan monitoring dan evaluasi yang difasilitasi A+CSR Indonesia tentang pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang menyimpulkan beberapa temuan dilapangan sebagian besar penerima tidak terstruktur dan dana PPM tidak terkontrol.
Menurut Wakil Bupati untuk mencapai hasil yang optimal pada pelaksanaan PPM tahun tahun berikutnya harus dikelola dengan baik dengan tetap berpedoman pada Petunjuk Teknis Operasional (PTO) agar penyaluran dan pemamfaatannya dapat terarah sebagaimana yang diharapkan oleh semua pihak.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari dari 26 sampai 28 Juni 2013 fokus membahas beberapa hal antara lain Renstra Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Masyarakat (PTPM) PT. Vale dan sinkronisasi PTPM Vale-Renstra Pemda , Pemaparan PTO PTPM Vale dan Road Map PTPM Pertanian serta Pemaparan Hasil Workshop dengan menghadirkan pemateri dari A+ CSR Indonesia yakni, Noviansyah Manap, Herman dan Sapta Raharja.