Propgram pencegahan penyebaran wabah rabies di Kota Palopo mulai digalakkan Pemerintah setempat. Bahkan program yang mulai berlangsung sejak Senin (19/8/13) itu, langsung menyentuh ratusan hewan peliharaan milik masyarakat untuk di vaksinasi rabies.
“Sudah ada lebih dari 100 anjing yang divaksin, namun itu baru jumlah awal, saat ini tim vaksinasi sementara masih melakukan pekerjaan di lapangan,” jelas Kadis Pertanian dan Peternakan Kota Palopo, Mas Jaya.
Meski begitu, pihaknya belum menemukan satu pun hewan liar alias tanpa pemilik yang berkeliaran. “Kami memang menargetkan ada 10 kelurahan yang menjadi target operasi eliminasi hewan liar, namun sampai hari ini belum ada laporan tentang hewan liar yang di eliminasi,” ujarnya,
Sementara itu, Koordinator Eliminasi, dari dinas Pertanian dan Peternakan Kota Palopo Burhanuddin Harahap, mengimbau kepada warga yang meliuhat atau mengalami kasus gigitan anjing pada manusia, agar segera melaporkan kepada Pemerintah Kelurahan setempat.
“Bagi yang ditemukan adanya kasus gigitan anjing segera melapor ke kelurahan setempat, dan anjing yang melakukan pengikisan harus segera dibunuh dan dibawa ke Dinas Peternakan dan pertanian untuk pemeriksaan laboratorium,” jelas Burhanuddin.
Menurutnya, bagi masyarakat yang terlanjur tergigit hewan rabies seperti anjing, kucing dan kera, pada manusia, sebagai langkah awal agar segera dicuci segera dengan sabun/diterjen pada air mengalir selama 5-10 menit, kemiudian di beri obat luka, betahdine atau Alkohol 70 persen, dan segera membawa ke puskesmas terdekat.
Haris