Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: Diancam akan Didemo, Nico Kanter Janji Selesaikan Masalah F-Lagoon
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
News

Wisuda XXXII Poliwako, Bupati Dorong Lulusan Siap Bersaing dan Berkontribusi

News

Pemkab Luwu Timur Dukung Renovasi Gereja POUK Wasuponda

Ekonomi

BUMD Luwu Timur Perluas Portofolio, Kini Rambah Infrastruktur Maritim

News

Puskesmas Bantilang Hadirkan Pelayanan Kesehatan Bergerak, Dekatkan Dokter ke Masyarakat Terpencil

News

APBD Lutim 2025 Disepakati, Anggaran Kesehatan dan Beasiswa Mahasiswa Naik

News

Kunjungan LPH LPPOM Sulsel, Perkuat Sinergi Tingkatkan Produk Halal di Lutim

News

Pemkab Lutim Dukung Sidang TKPSDA, Bahas Isu Banjir dan Dampak Lingkungan

News

HUT TNI Jadi Momentum Bangun Kesadaran Kebersihan Lingkungan di Wotu

Beranda » Berita » Diancam akan Didemo, Nico Kanter Janji Selesaikan Masalah F-Lagoon
Metro

Diancam akan Didemo, Nico Kanter Janji Selesaikan Masalah F-Lagoon

Redaksi
Redaksi 27 Agustus 2013
Share
SHARE

Ancaman masyarakat Sorowako yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Asli Sorowako (LMAS) dan Forum Komunikasi Pemuda Asli Sorowako (FKPAS), yang akan melakukan aksi demonstrasi besar-besaran pada 30 Agustus mendatang, langsung mendapat respon dari Presiden Direktur PT Vale Indonesia, Nico Kanter.

Dalam siaran persnya, Nico mengatakan masalah F-Lagoon terlah menjadi perhatian serius bagi PT Vale Indonesia untuk dicarikan solusi terbaik.

”Kami telah melakukan analisa secara mendalam dari sisi teknis dan lingkungan untuk mencari solusi yang dapat meminimasi dampak lingkungan sesuai dengan aturan yang berlaku, dan juga telah beberapa kali bertemu dengan berbagai pihak, baik masyarakat dan pemerintah Kabupaten Luwu Timur, untuk menyelesaikan soal F-Lagoon ini,” ujar Nico.

Menurutnya, pada prinsipnya, PT Vale Indonesia mengharapkan soal F-Lagoon dapat diselesaikan dengan solusi terbaik bagi semua pihak.

BACA JUGA:

Erick Strada: Kompensasi Warga Terdampak Kebocoran Minyak Harus Jelas dan Cepat

“Kami juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur untuk mendapatkan arahan bagaimana sebaiknya untuk menyelesaikan soal F-Lagoon ini. Sementara ini proses dialog dengan masyarakat dan pemerintah Kabupaten Lutim masih terus berjalan untuk mendapatkan solusi yang terbaik bagi semua pihak” ungkapnya.

Meski begitu, Nico tidak merincikan, kapan waktu pasti pihaknya akan menutup fasilitas pembuangan limbah rumah tangga yang berlokasi di pusat pemukiman warga tersebut.

Sebelumnya, warga Sorowako yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Asli Sorowako (LMAS) dan Forum Komunikasi Pemuda Asli Sorowako (FKPAS), mendesak kepada PT Vale Indonesia untuk segera menutup fasilitas F-Lagoon, yang merupakan kawasan pembuangan limbah rumah tangga oleh perusahaan.

Desakan tersebut merujuk pada kesepakatan antara masyarakat dengan PT Vale Indonesia pada 13 juni lalu, dimana perusahaan telah menyepakati untuk segera menutup fasilitas F-Lagoon tersebut.

Warga pun memberikan tenggat waktu kepada manajemen perusahaan hingga 30 Agusutus mendatang agar segera merealisasikan penutupan kawasan F-Lagoon itu.

“Jika perusahaan tidak juga mengindahkan, maka kami akan menutup langsung area itu dan akan melakukan demonstrasi besar-besaran,” ujar perwakilan warga, Andi Karman, beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui, fasilitas F-Lagoon adalah kawasan pembuangan limbah rumah tangga oleh PT Vale Indonesia yang dimanfaatkan oleh 15 fasilitas perusahaan seperti rumah sakit dan bandara. Lokasi F-Lagoon itu sendiri adalah bangunan lama yang berada di kawasan perumahan.

Awalnya, protes warga ini dilakukan  akibat bau menyengat dari pengolahan limbah rumah tangga milik PT Vale Indonesia itu. Dalam sejumlah pertemuan, PT Vale Indonesia telah menyanggupi untuk segera menutup F-Lagoon itu dengan solusi pembangunan lagoon-lagoon di masing-masing fasilitas milik perusahaan. Sayangnya, kesepakatan itu belum juga direalisasikan oleh PT Vale Indonesia hingga saat ini.

Alpian Alwi

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

BUMD Luwu Timur Perluas Portofolio, Kini Rambah Infrastruktur Maritim

Komisi II DPRD Lutim Kawal Ketat Distribusi BBM Bersubsidi, Pertamina Diminta Perbaiki Sistem

Peringatan Hari Tani, DPRD Lutim Tekankan Pentingnya Kebijakan untuk Petani

IKD Permudah Layanan Publik, DPRD Lutim Pastikan Keamanan Data Warga

Pemkab Lutim Umumkan 10 Proyek Strategis, Diawasi KPK untuk Akuntabilitas

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Lahan Kosong di Malili Terbakar, Warga Panik
Next Article Jabatan Kadisdukcapil Lowong, Berkas Pengajuan KTP Menumpuk
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?