Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Luwu merekrut sedikitnya 800 tenaga relawan yang akan ditugaskan melakukan pengawasan di 800 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Luwu pada saat proses pencoblosan Bupati dan Wakil Bupati Luwu tanggal 18 September mendatang.
Ketua Panwaslu Luwu, Siming saat dikonfirmasi luwuraya.com, Jumat (6/9/13) mengatakan, proses rekruitmen relawan sudah mulai dilakukan sejak sepekan lalu, setiap Panwascam diberikan mandat untuk mengajukan nama-nama yang dinilai layak menjadi relawan dan tidak berasal dari tim pemenangan pasangan calon Bupati atau tercatat sebagai pengurus Partai Politik.
“Netralitas relawan yang kita rekrut harus benar-benar terjamin, sehingga kualitas pengawasan yang dilakukan nantinya tidak akan menguntungkan atau merugikan satu paslon Bupati, yang dapat menimbulkan masalah terhadap Panwaslu,” kata Siming.
Siming menjelaskan, Tugas pokok relawan bentukan Panwaslu ini akan melakukan pengawasan dan memonitoring seluruh kegiatan yang berlangsung di masing-masing TPS serta melakukan pengawasan proses pendistribusian logistik Pemilukada dari Panitia pemilihan Kecamatan (PPK) ke TPS.
“Relawan yang kita bentuk akan melakukan banyak pengawasann dan monitoring, termasuk melakukan pengawasan distribusi surat suara dan logistik pemilu ke TPS, semua data yang dihimpun di lapangan akan dilaporkan ke Panwaslu,” ungkapnya.
Untuk memantapkan tugas dan kerja relawan yang akan direkrut, Siming akan melakukan Bimbingan teknis (Bimtek) terhadap relawan di masing-masing Panwascam.(*)
Haswadi