Wakil Bupati Luwu Timur, M Thoriq Husler tiba-tiba mendekati kobaran api lalu menyemprotkan racun api di sebuah wadah yang terbakar, sesegera mungkin melakukan tindakan penyelamatan saat terjadi kebakaran. Meski tidak ada korban jiwa, akhirnya kobaran api dapat dijinakkan.
Namun, adegan itu hanya sesi simulasi dari kegiatan Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang digelar PT Vale Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur di Lapangan Camp Site, Sorowako, Kecamatan Nuha, Sabtu (08/02/13).
Saat sesi simulasi, pemadaman api menggunakan tabung pemadam, selain Wakil Bupati Luwu Timur H.M. Thoriq Husler beberapa Kepala SKPD diantaranya Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Luwu Timur Mas’ud Masse, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Firnandus Ali serta Camat Nuha Kamal Rasyid juga ikut terlibat dalam memadamkan kobaran api tersebut.
Berbekal satu tabung merah di tangan, Tim Fire & Emergency Service memberikan pembekalan tentang cara memegang tabung dan melakukan penyemprotan. Meski terlihat cukup sulit, namun dengan mengikuti arahan dari tim pelatih, kobaran api dengan mudah dipadamkan.
Peringatan Hari K3 Nasional yang dilanjutkan Bulan K3 Nasional ini dihadiri sebagian besar karyawan PT Vale Indonesia, dan kontraktor yang berdomisili di areal pertambangan PT Vale Indonesia.
Peringatan kali ini mengangkat tema ‘Wujudkan Budaya K3 Untuk Menjamin Stabilitas Usaha Dalam mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional’ menggelar beberapa item simulasi mulai dari sesi penyelematan korban yang tertimbun tanah hingga tehnik dan trik memadamkan api.
Setelah beberapa item acara tambahan dilewatkan, pihak panitia penyelenggara juga menyerahkan piala perlombaan cerdas cermat sebagai kegiatan rangkaian K3, Penyerahannya sendiri, dilakukan oleh Husler, kepada beberapa orang perwakilan dari karyawan PT Vale dan Kontraktor yang bekerja di bawah PT Vale Indonesia.
Vice President Director PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto mengatakan bahwa sebagai perusahaan tambang dimana sehari hari seluruh kegiatan operasional merespon akan bahaya.
Menurutnya peningkatan kompetensi K3 sangat relevan, karena K3 akan berpengaruh besar pada kegiatan produksi, oleh karena itu ia menghimbau kepada seluruh karyawan PT Vale Indonesia dan seluruh karyawan kontraktor untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan upaya upaya untuk peningkatan k3.
PT Vale Indonesia sendiri telah menggalakkan beberapa upaya diantaranya adalah dengan diluncurkannya inisiatif Contraktor Safety Management System (CSMS), inisiatif ini bertujuan untuk menstandarkan praktek k3 didalam seluruh kegiatan operasional perusahaan tidak memandang apakah itu karyawan PT Vale atau karyawan kontraktor.
“Selain itu, ditahun 2014 PT Vale juga menggalakkan apa yang disebut Personal Safety Action Plan (PSAP), inisiatif ini ditujukan kepada jajaran manajemen PT. Vale Indonesia untuk memberikan contoh konkrit dilapangan bahwa aspek k3 adalah aspek yang sangat penting,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini Bernardus menyampaikan aspresiasi atas bimbingan dukungan dari pihak pemerintah atas segala usaha yang dilakukan selama ini, dengan harapan ditahun 2014 PT Vale Indonesia bisa beroperasi dengan aman dan dapat mencapai tujuan usaha yang baik.
Sementara itu, Husler mengatakan salah satu penyebab kejadian kasus kecelakaan kerja adalah pelaksanaan dan pengawasan K3 karyawan industri belum optimal, ini terlihat masih relatif tingginya kecelakaan kerja diberbagai perusahaan.
Oleh karena, menurut Husler, pelaksanaan kegiatan K3 hendaknya dapat memenuhi tuntutan negara negara maju khususnya negara negara yang menjadi representasi masyarakat internasional terhadap persyaratan.
“Untuk itu kepada semua pihak tekait berkewajiban untuk berperan aktif sesuai fungsi dan wewenangnya untuk melakukan berbagai upaya dibidang K3 sebagai bagian dari budaya kerja disetiap kegiatan sehingga dapat mencegah kasus kecelakaan dan penyakit akibat kerja,” ujar Husler
Pada peringatan K3 kali ini, bukan hanya kalangan dari karyawan yang ikut meramaikan jalannya kegiatan itu, masyarakat juga ramai-ramai memadati area acara, karena banyaknya doorprize yang dibagikan oleh panitia penyelenggara.