Sebanyak 55 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 11 Kecamatan mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) pemungutan, perhitungan dan rekapitulasi perolehan suara anggota DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Timur di Aula Hotel Sikumbang, Kecamatan Tomoni, Minggu (09/03) malam kemarin.
Ketua KPU Luwu Timur Muh Nur mengatakan maksud dari kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada PPK masing-masing kecamatan mengenai sistem pemungutan dan perhitungan pada pemilihan legislatif 2014.
“Melalui bimtek ini, kita bisa memprediksi kemungkinan adanya celah atau kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi,” ungkap Nur.
Nur mengharapkan agar materi Bimtek ini juga harus tersosialisasi ke PPS dan KPPS agar pelaksanaannya nanti dilapangan tidak mengalami kendala.
“Harapannya, petugas KPPS yang ada di TPS harus jeli dan cermat dalam melakukan pemungutan, perhitungan dan rekapituasi suara sebelum direkap ditingkat PPK,” ungkap Nur.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan Kabupaten Luwu Timur, Syahidin Halun mengatakan pemilihan umum memiliki kompleksitas problem dan dinamika politik yang tinggi. Sehingga menuntut penyelenggara yang professional dan memiliki kredibilitas yang dapat dipertanggung jawabkan. Karena itu, tugas dan tanggung jawab panitia penyelenggara pemilu tidaklah ringan karena harus dapat dipertanggung jawabkan pada masyarakat dan negara.
Oleh karena itu, ia berharap, kepada seluruh peserta bimtek agar dapat mengikuti materi dengan baik, sehingga pada tataran aplikasinya di lapangan mampu menjabarkan semua regulasi pelaksanaan pemilu dengan baik.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kapolres Luwu Timur,AKBP Rio Indra Lesmana, Ketua Panwaslu Luwu Timur, Rahman Atja.