Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur menggelar rapat paripurna dalam rangka hasil reses perseorangan Daerah Pemilihan (Dapil) yang berlangsung diruang rapat paripurna, Senin (10/03/14).
Dalam rapat paripurna tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Luwu Timur, Muhammad Thoriq Husler, Wakil Ketua DPRD Luwu Timur, Muhammad Siddiq BM, Ketua Pengadilan Malili, Wakapolres Lutim, Setda Lutim, SKPD dan para anggota DPRD masing-masing dapil.
Juru Bicara Dapil IV wilayah Nuha, Towuti dan Wasuponda, Abdul Munir Razak mengatakan jika hasil reses tersebut sangatlah strategis dalam rangka membangun komunikasi pembangunan secara timbal balik guna menyelaraskan arah kebijakan dan program pembangunan daerah yang sesuai dengan aspirasi masyarakat. Oleh karena itu, beberapa hasil reses yang diminta diantaranya, pengkrikilan jalan nangka sejauh1,2 Kilometer, pembangunan irigasi desa bantilang sejaum 1000 meter, pengadaan mesin panen dan pembangunan jalan tani desa bantilang, rabat beton desa Kaloso sejauh 400 meter, percetakan sawah 120 hektar dan dibutuhkan pengkrikilan jalan tani yang memanjang ditengah persawahan d Desa Timampu.
Selain itu, Juru Bicara Dapil II Wotu Burau, Suardi Ismail juga menyampaikan beberapa masukannya antara lain, pembangunan drainase dalam pemukiman desa sejauh 5,6 kilometer Desa Kalatiri, pembangunan lining irigasi senggeni II, perbaikan tanggul jebol desa kalena 30 meter, lanjutan pengaspalan desa bahari dan tabaroge serta pemasangan listrik PLN desa tabaroge dan bahari.
Selanjutnya Juru Bicara Dapil I Malili Angkona, Andi Haerul meminta agar normalisasi saluran pembuangan sepanjang 3,5 kilometer di Desa Wanasari dapat direalisasikan. Selain itu ia juga meminta pembangunan RKB dan Kantor di SDN 205 Angkona dan pembangunan jalan penghubung tawakua-tarabbi sepanjang 3 kilometer.
Untuk Dapil III wilayah Mangkutana, Tomoni Tomoni Timur dan Kalaena yang diwakili juru bicaranya, Abdul Sandim meminta pembangunan nasional tanggul desa margolembo yang medesak sebab dapat mengganggu areal persawahan seluas 200 hektar, kemudian pembangunan konstruksi bertingkat pasar tomoni, selanjutnya pengaspalan jalan desa manunggal dan desa margomulyo masing-masing sepanjang 1,5 kilometer serta pembangunan jaringan irigasi tingkat usaha tani (jitut) sepanjang 500 meter di Dusun Welalo Desa Non Blok.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Luwu Timur, Muhammad Thoriq Husler meminta agar hasil reses perseorangan yang di lakukan para anggota DPRD dimasing-masing Dapil agar dapat di akomodir dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang).
“Hasil reses anggota DPRD mesti menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam menjalankan pembangunan ke depan,” ungkap Husler




