Bencana banjir kembali melanda sejumlah wilayah di Kota Palopo. Bahkan, sejumlah ruas jalan, termasuk jalan poros Andi Djemma yang berada di pusat Kota Palopo, harus ditutup sementara akibat bencana banjir ini.
Pantauan luwuraya.com, banjir menggenangi sejumlah ruas jalan seperti Jl Andi Djemma, Jl Ahmad Dahlan, Jl H Hasan, Jl Andi Tenriadjeng, Jl Andi Tadda, dan sejumlah ruas jalan lainnya. Ketinggian air bahkan mencapai lutut orang dewasa yang membuat sejumlah warga memilih untuk mengamankan diri ke tempat yang lebih tinggi.
Di Jembatan Mereah, Jl Andi Djemma, arus lalu lintas ditutup sementara karena ketinggian air yang sudah melewati tinggi jembatan. Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palopo, dan Satuan Pemadan Kebakaran (Damkar) Kota Palopo berupaya untuk menyingkirkan material kayu yang tersangkut ke badan jembatan.
Sejumlah warga yang ditemui di lokasi pun mempertanyakan janji pemerintahan Judas Amir-Akhmad Syarifuddin yang beberapa waktu lalu mengklain sistem drainase kota yang sudah bebas dari banjir.




