Kepolisian Resor (Polres) Palopo saat ini sudah mengantongi sejumlah nama honorer kategori 2 (K-2) yang diduga telah memalsukan dokumen SK pengangkatan mereka sebagai honorer.
Kapolres Palopo, AKBP Guntur mengatakan hingga saat ini sudah ada sejumlah nama honorer K-2 yang diduga telah berbuat curang, sehingga dinyatakan lulus dalam tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) beberapa waktu lalu.
Meski begitu, Guntur enggan membeberkan siapa-siapa saja nama-nama honorer K-2 yang telah melasukan dokumen tersebut. “Saat ini sementara kami proses, seluruh SK pengangkatan yang diduga palsu itu sudah kami kirim ke Laboratorium Forensik (Labfor) di Polda Sulselbar untuk diperiksa lebih lanjut,” ujar Guntur saat menghadiri verifikasi dan konfrontasi pembuktian dokumen honorer K-2 yang digelar di SaodenraE Convention Center (SCC), Rabu (28/5/14) siang tadi.
Sementara itu, Wali Kota Palopo Judas Amir mengatakan proses verifikasi itu sangat penting dilakukan untuk membuktikan pemenuhan persyaratan mereka yang dinyatakan lulus CPNS beberapa waktu lalu.
“Mereka harus memiliki SK sejak tahun 2005 dan ditanda tangani sejak tahun tersebut, kalau tidak memiliki SK sudah pasti tidak lolos, jika penerbit SK sudah pensiun dan meninggal akan diberi catatan jika pembuat SK sudah tidak ada di tempat. Kalau tidak bisa buktikan, tdk ada pengakuan maka yang bersangkutan langsung dinyatakan gagal. Begitu juga mereka yang tidak hadir pada proses verifikasi ini langsung dinyatakan gagal,” ujar Judas yang didampingi oleh Sekretaris Kota Palopo, Andi Syamsurijal Syam.
Untuk diketahui, jumlah honorer K-2 Kota Palopo yang telah dinyatakan lulus tes CPNS beberapa waktu lalu berjumlah sebanyak 463 orang. Sebelum dilakukan pengangkatan sebagai PNS, seluruh honorer K-2 yang dinyatakan lulus itu harus melalui proses verifikasi yang dilakukan pemerintah daerah masing-masing. Verifikasi ini dilakukan menyusul banyaknya isu bahwa mereka yang dinyatakan lulus tersebut, umumnya adalah honorer fiktif, alias tidak memenuhi persyaratan untuk terdaftar sebagai honorer K-2.




