Bupati Luwu utara, Arifin Junaidi melepas 85 0rang peserta pentas Nasional ke XIV Kontak Tani Nelayan Indonesia (KTNA). Acara ini diikuti oleh seluruh kelompok tani se Indonesia yang akan di laksanakan di Malang Jawa Timur.
Dari 85 peserta ini terdiri dari 18 orang dari pertanian, 42 orang BPKP3 KTNA, sembilan orang dari Perikanan, sembilan orang dari perkebunan, dan 7 orang dari sekretariat KTNA.
Kepala dinas BPKP3 Luwu Utara, Martina Simon mengatakan, Ini adalah agenda yang di selenggarakan tiap tahunnya dan tahun ini di selenggarakan di malang jawa timur untuk ke-XIV. Saya selaku ketua rombongan sekaligus sebagai kepala dinas BPKP3 berharap
agar utusan dari Lutra ini bisa mengangkat nama baik Lutra nantinya dalam pentas nasional tahun ini, khususnya di bidang pertanian karena Lutra sekarang sudah termasuk dalam surplus beras terbesar ketiga di provinsi Sulawesi Selatan.
Martina berharap, keberangkatan para peserta dari Lutra ini bisa kembali dengan membawa prestasi dan pengetahuan yang bisa di aplikasikan di kabupaten luwu utara serta harapan untuk pembaharuan untuk masing-masing kelompoknya.
Dengan mengikuti Penas yang ke-XIV tahun ini kita mengharapkan para peserta dapat menjaga kebersamaan dan berasimilasi dengan kelompok tani yang ada di Indonesia serta dapat menambah wawasan dari segi teknologi ketahanan pangan, dari segi temuan teknologi dalam meningkatkan produksi di sektor pertanian baik jagung, padi dan kakao.
Keberangkatan peserta Penas tahun ini membawa hasil prodak Lutra yang menjadi unggulan lutra seperti madu trigona, coklat (kakao) dan mesin pengusir tikus yang satu-sastunya di ciptakan di Lutra yang ada di Sulawesi Selatan, apa lagi dengan adanya surat edaran Bupati Lutra terkait dengan harapan dan keinginan pemerintah bahwa setiap SKPD harus mempunyai inovasi dan dengan mengikuti Penas ini kita harap ada inovasi yang bisa di ciptakan oleh para peserta yang ikut dalam kegiatan ini setelah kembali ke Lutra. Ungkap Martina.
Dalam sambutannya, Bupati Luwu Utara, Arifin mengatakan selaku Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi teman-teman penyuluh yang telah mendampingi para kelompok tani yang ada di Lutra, khusunya dari BPKP3 ini, dengan berbagai prestasi yang kita raih baik dari tingkat Provinsi, Nasional bahkan internassional ini. Kabupaten Lutra harus bisa tampil di depan dengan berbagai kemajuan dan prestasi yang kita ciptakan untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Lutra.
Dalam masa kepemimpinan kami kata Arifin, memang konsen dan mengutamakan membangun daerah-daerah terpencil di Lutra dan kesejahteraan masyarakat bisa tercapai dengan kepemimpinan yang baik.
“Saya berpesan agar seluruh peserta yang ikut dalam Penas ini bisa menjaga nama dan martabat Lutra serta kembali dengan membawa prestasi dan pengetahuan yang bisa kita aplikasikan untuk meeningkatkan lagi kesejahteraan hidup masyarakat Lutra khususnya di bidang pertanian dan di kesempatan ini pula saya selaku Pemda Lutra mengintruksikan kepada Dinas/ badan lingkup pertanian untuk menyukseskan revitalisasi pertanian, perikanan dan kehutanan demi meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan secara konkret dan nyata, meningkatkan ketahanan pangan, utamanya beras dan yang lebih
penting lagi mengatasi semua persoalan di lapangan,” ungkap Arifin.