Pelayanan di Rumah Sakit (RS) batara Guru Belopa, Kabupaten Luwu, dalam beberapa hari ini terganggu, terutama di fasilitas kebidanan dan kandungan. Pasalnya, dokter kandungan yang seharusnya sedang bertugas, ramai-ramai mengunjungi Bali.
Informasi yang dihimpun, tidak adanya dokter ahli kebidanan dan kandungan di RS Batara Guru itu lantaran para dokter tersebut sedang mengikuti pertemuan dokter spesialis kebidanan dan kandungan nasional yang rutin digelar setiap tahun.
Salah satu warga Luwu, Faisal yang dikonfirmasi membenarkan tidak adanya pelayanankebidanan dan kandungan di RS Batara Guru itu, ketika dirinya mengantarkan salah satu anggota keluarga mereka ke RS batara Guru.
“Kami sempat panik, sebab kondisi keluarga kami yang akan melahirkan sedang kritis, terpaksa di rujuk ke Parepare,” ujar Faisal.
Direktur RS Batara Guru Belopa, dr Suharkimin Sumar yang dikonfirmasi membenarkan tidak adanya dokter kebidanan dan kandungan di rumah sakitnya itu. “Memang ada kegiatan nasional yang dihadiri dokter kandungan di Bali. Jadi kondisi ini tidak hanya terjadi di Belopa saja, melainkan di semua rumah sakit di Luwu Raya, bahkan di tanah air, jadi kami memohon maaf akibat terganggunya pelayanan ini,” ujar Suharkimin.
Menurutnya, pihaknya merujuk pasien ke RS di Parepare, disebabkan karena hanya di rumah sakit itu yang tersedia dokter residen dan standby. “Kita rujuk ke Parepare agar bisa segera mendapatkan pelayanan,” ujarnya.