Wakil Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengaku jika Pemerintah Kabupaten Luwu Utara tetap serius dalam meredakan sejumlah persoalan konflik horizontal di Luwu Utara. Menurut Indah, pemerintah selama ini tidak pernah menutup mata atau tinggal diam melihat konflik sosial yang terjadi selama ini.
Menurutnya, pihaknya kini tengah intens mengagendakan pertemuan dengan unsure Muspida, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama dan pemuda. Pertemuan ini dilakukan guna untuk membicarakan dan mencari akar permasalahan konflik yang masih sampai saat ini terjadi.
“Dalam pertemuan ini, kita akan mencari apa penyebab pecahnya konflik yang terjadi, disamping kita mendukung pengamanan kita juga akan melakukan pendekatan dengan kearifan lokal. Ini merupakan pembelajaran bagi kita, dan kita juga akan mengagendakan untuk menghadirkan unsur terkait khusunya pihak pemerintah Desa, Kecamatan, unsur Muspida,” ungkpanya.
Khusus terkait konflik yang terjadi di perbatas wilayah antara kabupaten Luwu Utara dan Luwu, pihaknya akan melibatkan unsure pemerintah kabupaten Luwu dalam rangka penanganan konflik tersebut.
Indah juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi untuk ikut dalam konflik.
“Kami berharap kepada semua pihak agar tidak memperburuk keadaan serta kita duduk bersama untuk membicarakan pemecahan atau penyelesaian konflik di Lutra,” ujarnya.




