Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: Terdapat 30 Desa Rawan Pangan di Lutra
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
News

Wisuda XXXII Poliwako, Bupati Dorong Lulusan Siap Bersaing dan Berkontribusi

News

Pemkab Luwu Timur Dukung Renovasi Gereja POUK Wasuponda

Ekonomi

BUMD Luwu Timur Perluas Portofolio, Kini Rambah Infrastruktur Maritim

News

Puskesmas Bantilang Hadirkan Pelayanan Kesehatan Bergerak, Dekatkan Dokter ke Masyarakat Terpencil

News

APBD Lutim 2025 Disepakati, Anggaran Kesehatan dan Beasiswa Mahasiswa Naik

News

Kunjungan LPH LPPOM Sulsel, Perkuat Sinergi Tingkatkan Produk Halal di Lutim

News

Pemkab Lutim Dukung Sidang TKPSDA, Bahas Isu Banjir dan Dampak Lingkungan

News

HUT TNI Jadi Momentum Bangun Kesadaran Kebersihan Lingkungan di Wotu

Beranda » Berita » Terdapat 30 Desa Rawan Pangan di Lutra
Ekonomi

Terdapat 30 Desa Rawan Pangan di Lutra

Redaksi
Redaksi 30 September 2014
Share
SHARE

Bappeda Kabupaten Luwu Utara mendeteksi sebanyak 30 desa di daerah itu yang masuk dalam kawasan rawan pangan. 30 desa itu dikelompokkan dalam tiga kategori, yakni Desa sangat rawan, rawan, dan agak rawan.

Dari data tersebut, kecamatan yang memiliki desa sangat rawan pangan yakni Kecamatan Bone-Bone, dan Tana Lili yang masing-masing memiliki tiga desa. Sementara untuk kategori desa rawan pangan paling banyak yakni di Kecamatan Sabbang sebanyak lima desa.

Menanggapi hal itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Pertanian (BKP3) Lutra, Marthina Simon  mengatakan pihaknya telah mengantisipasi dengan memprogramkan sejumlah kegiatan guna menghindari terjadinya ketimpangan distribusi pangan.

“Kami tetap melakukan antisipasi akan ketersediaan pangan, antara lain dengan melakukan pendataan daerah-daerah melalui BP3K di setiap Kecamatan di Lutra, daerah mana saja yang mengalami kekeringan  atau rawan pangan, selanjutnya akan meminta bantuan pompa air ke Pemerintah Provinsi Sulsel agar mengairi tanaman mereka khususnya tanaman padi,” ujar Martina.

BACA JUGA:

BUMD Luwu Timur Perluas Portofolio, Kini Rambah Infrastruktur Maritim

Dia pun mengungkapkan, dengan langkah antisipasi itu, pihaknya berharap agar kekhawatiran terjadinya penurunan produktifitas beras akan teratasi.

“Kekhawatiran akan terjadinya rawan pangan karena musim kemarau tidak hanya dikeluhkan di Lutra, namun hampir semua daerah di Sulsel. Namun kami menjamin tidak mempengaruhi pangan kita di Lutra
dan hingga saat ini kami belum mendengar laporan dari petani akan terjadinya permasalahan pangan akibat dari gagal panen atau puso,” ujarnya.

Martina mengungkapkan, Dinas Pertanian  setempat juga telah  membagikan mesin pompa air untuk mengairi sawah mereka yang tidak memiliki irigasi dengan menggunakan air tanah dangkal.

Untuk diketahui, Luwu Utara merupakan Kabupaten ke tiga yang ditetapkan sebagai daerah penyumbang beras terbesar di Sulawesi Selatan setelah Kabupaten Pinrang dan Sidrap.

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

Komisi II DPRD Lutim Kawal Ketat Distribusi BBM Bersubsidi, Pertamina Diminta Perbaiki Sistem

Sidak Malam Komisi II DPRD Lutim, Pastikan Pasokan BBM Subsidi Aman

Sidang Aspirasi DPRD: BBM Subsidi Lutim Akan Distabilkan, Penimbun Diincar

DPRD Luwu Timur Juga Dorong Ranperda Perlindungan Tenaga Kerja Lokal

Perlindungan Petani Masuk Agenda Ranperda Inisiatif DPRD Luwu Timur

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Terkait Sunat Dana, Bendahara Puskesmas di Luwu Akui Atas Perintah Dinkes
Next Article OPINI | UU Pilkada: Memurnikan Pancasila atau Konflik Kepentingan?
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?