Dari tahun ke tahun kasus narkoba di Kabupaten Luwu Timur meningkat, dari catatan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Luwu Timur hingga September 2014 ratusan orang terlibat kasus narkoba, untuk menekan angka panyalahgunaan narkoba di Kabupaten Luwu Timur BNK Luwu Timur bekerjasama LSM Savana kian gencar melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba.
Setelah beberapa waktu lalu menggelar sosialisasi bagi para aparat desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se Kabupaten Luwu Timur, sasaran sosialisasi kali ini diperuntukan bagi pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP)/sederajat, dengan menjangkau 15 sekolah dari empat kecamatan yakni Burau, Wotu Tomoni dan Tomoni Timur Kegiatan sosialisasi tersebut dibuka secara langsung Wakil Bupati Luwu Timur HM. Thoriq Husler di Aula SMP Negeri 1 Burau Kecamatan Burau, Senin (13/09).
Direktur Eksekutif LSM Savana, Kurdin menjelaskan, untuk di kalangan pelajar pihaknya sejak mulai tanggal 13-29 Oktober 2014 akan mensosialisasikan kegiatan penyuluhan penanggulangan narkoba, dengan tujuan agar tingkat penyalahgunaan narkoba sejak usia remaja bisa ditekan sedini mungkin.
Menurutnya, sosialisasi ini gencar dilakukan bagi para pelajar karena usia tersebut masih sangat mudah untuk dipegaruhinya untuk mengantisipasinya, maka sosialisasi bahaya narkoba penting dilakukan bagi pelajar.
“Dalam dua pekan ini sosialisasi dilakukan di beberapa titik SMP/Sederajat di empat kecamatan yang ada di Luwu Timur, dan dalam sosialisasi tersebut para pelajar diberi pengertian tentang macam-macam jenis Narkoba dari bahayanya. Sementara, sasaran sosialisasi sengaja kami tujukan bagi remaja yang masih bersekolah karena usia pelajar rentan untuk dipengaruhi,” lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Luwu Timur HM. Thoriq Husler yang juga Ketua BNK Luwu Timur saat membuka sosialisasi itu mengatakan, pihaknya sangat mendukung adanya kegiatan sosialisasi tersebut, ini semata mata untuk pembekalan terhadap siswa.
Karena upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah seyogianya menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak kita.
Olehnya itu, lanjutnya berbagai elemen masyarakat dihimbau untuk sama-sama membantu memberikan penyuluhan atau sosialisasi mengenai bahaya Narkoba dan HIV/AIDS.
“Saya optimis dengan semakin meningkatnya aktivitas-aktivitas positif seperti yang diprakarsai LSM Savana ini, dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk menghindari penyalagunaan narkoba,” ungkap Husler.
Adapun narasumber pada sosialisasi yang akan membawakan materi penyuluhan ini yakni narasumber yang sudah memahami tentang bahaya narkoba dari BNK Kabupaten Luwu Timur, Komisi Penanggulangan Aids dan Badan KBPP Kabupaten Luwu Timur.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Pembangunan Setdakab Luwu Timur Labesse, Sekretaris BNK Kabupaten Luwu Timur AKP. Y. Riki Paelongan, Camat Burau Meirani Tenriawru serta para guru guru.




