Di tengah kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) saat wacana kenaikan harga akan diterapkan oleh pemerintah, ada-ada saja ulah oknum tidak bertanggung jawab dalam mengambil keuntungan pribadi.
Seperti yang dilakukan oleh istri pensiunan TNI di Malili ini, yang diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Luwu Timur karena diduga melakukan tindakan penimbunan BBM.
Wanita yang diketahui bernama Rini, ini diamankan oleh Satpol PP Luwu Timur karena kedapatan tengah membeli BBM dalam jumlah besar yang diduga akan ditimbun jelang keputusan pemerintah akan menaikkan harga BBM.
Karena menganggap kasus ini sudah masuk dalam ranah kriminal, Satpol PP Lutim pun melimpahkan kasus ini ke Mapolres Lutim untuk diproses secara hukum.
Kapolres Lutim, AKBP Rio Indra Lesmana yang dikonfirmasi membenarkan adanya kasus ini. Menurutnya, pihaknya sebenarnya sejak lama sudah mengendus operasi penimbunan yang dilakukan Rini ini.
“Sebenarnya yang bersangkutan ini sudah empat kali diamankan polisi, namun terus mengulang perbuatannya,” ujar Rio.
Menurutnya, yang bersangkutan telah diperiksa oleh penyidik Polres Lutim dan menyita sebanyak 10 jeriken, atau sekitar 300 liter BBM yang diduga akan ditimbun.
“Namun tersangka tidak kami tahan, ditangguhkan, karena ada jaminan yang bersangkutan tidak akan melarikan diri,” Kata Rio.
Untuk diketahui, kelangkaan BBM sebenarnya sejak lama terjadi di Luwu Timur, namun kelangkaan terparah terjadi dalam kurun waktu sepekan terakhir, jelang rencana pemerintah akan menaikkan harga BBM.
Belum diketahui persis apa penyebab kelangkaan BBM terjadi, sebab stok BBM dari PT Pertamina ke SPBU tidak mengalami penurunan jumlah. Namun sejumlah spekulasi menyebutkan penyebab kelangkaan karena banyaknya aksi penimbunan BBM oleh oknum tidak bertanggung jawab. (*)




