Enam Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Timur masing-masing fraksi Demokrat, fraksi PDI Perjuangan, fraksi Nasdem, fraksi Gerindra, fraksi PAN dan fraksi Golkar memberikan tanggapan terkait tiga rancangan peraturan daerah (Ranperda) yang diserahkan ekesekutif pada sidang sebelumnya, 7 Nopember lalu yakni Penanggulangan Bencana Daerah, Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil Kabupaten Luwu Timur Tahun 2014-2034 dan Retribusi Pelayanan Kepelabuhanan.
Dalam sidang paripurna yang digelar diruang rapat paripurna, Sabtu (15/11), Fraksi Demokrat melalui juru bicaranya Herdinang mengatakan ranperda penanggulangan bencana memang sangat relevan jika melihat kondisi wilayah luwu timur yang secara geografis, geologis, hidrologis dan demografis sangat memungkinkan terjadinya bencana, baik yang disebabkan oleh faktor alam, faktor non alam maupun faktor manusia
Terkait hal ini, fraksi demokrat menyarakan agar Pemkab Luwu Timur segera melakukan pemetaan lokasi rawan bencana, persiapan dukungan sarana dan prasarana termasuk penguatan SDM yang profesional dalam penanganan bencana. Hal ini juga sejalan lima fraksi lainnya, yakni Fraksi PDIP, Gerindra, PAN, Golkar dan Nasdem.
Hanya saja, Fraksi PDIP melalui juru bicaranya, Efraem mengharapkan agar pemkab luwu timur lebih mengutamakan upaya preventif, seperti sosialisasi dan simulasi penanganan bencana dengan tidak mengabaikan rencana aksi penanggulangan bencana. Hal ini juga diaminkan Fraksi PAN melalui juru bicaranya Juddin Sira, namun Juddin meminta agar disetiap kecamatan pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar) dapat di realisasikan. Sementara Fraksi Gerindra, Suardi Ismail meminta Pemkab Luwu Timur membentuk pos siaga bencana baik di desa maupun di kecamatan.
Fraksi Partai Nasdem melalui Juru Bicaranya, Tugiat meminta agar segera dilakukan kajian akedemik terhadap ketiga ranperda yang diusulkan.
Terkait retribusi kepelabuhan, Parai Gerindara menyarankan agar penarikan retribusi kepelabuhan ini nantinya lebih mengakomodir masyarakat lokal disekitar pelabuhan.
Hadir dalam rapat tersebut, Wakil Bupati Luwu Timur, Thorig Husler dan sidang ini dipimpin langsung Ketua DPRD, Amran Syam. rencananya sidang lanjutan ketiga ranperda ini akan dibahas Selasa, 18 November 2014.




