Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: Hamas Menduga Ada Oknum Dibalik Penimbunan BBM di Wotu
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Metro

Cegah Penyebaran Rabies, Pemkab Luwu Timur Adakan Vaksinasi Gratis di 11 Kecamatan

Ekonomi

Bupati Lutim Tunjuk Kadis DLH Koordinir Penanganan Pipa Bocor Milik PT Vale

Sport

Seru! Lakawali Pantai FC Akhirnya Angkat Trofi Usai Tekuk Balantang FC Lewat Adu Finalti

Sport

Ada Hadiah Sepeda dari Wakil Presiden RI Pada Malam Resepsi Kenegaraan di Luwu Timur

Pendidikan

Malam Resepsi HUT ke-80 RI, Bupati Lutim Apresiasi Pelatih dan Anggota Paskibra

Pendidikan

Luwu Timur Diganjar Mega Buana Award 2025, Bukti Serius Dukung Pendidikan

Ekonomi

Pemkab Luwu Timur Tidak Naikkan PBB, Justru Gratiskan Sejumlah Retribusi

Ekonomi

Animo Peserta Tinggi, KKLT Gelar Pelatihan Memasuki Dunia Kerja Khusus Pemuda Luwu Timur

Beranda » Berita » Hamas Menduga Ada Oknum Dibalik Penimbunan BBM di Wotu
Hukum

Hamas Menduga Ada Oknum Dibalik Penimbunan BBM di Wotu

Redaksi
Redaksi 29 Desember 2014
Share
SHARE

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Himpunan Anti Korupsi (Hamas) Luwu Timur menduga adanya oknum yang tidak bertanggung jawab dibalik penimbunan 2,1 Ton Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ditemukan di belakang musholla Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) Wotu, Minggu (28/12/14) kemarin.

Pasalnya, saat ditemukan BBM tersebut pihak SPBU memperlihatkan surat perintah penitipan barang bukti dengan nomor: SP/Sita/13.17.19 b /X/2014/Reskrim yang ditanda tangani, Kepala Kesatuan (Kasat) Reskrim Mapolres Luwu Timur, AKP Nur Adnan.

Padahal surat tersebut sudah cukup lama dikeluarkan yakni tanggal 10 September 2014 lalu sementara hingga saat ini BBM itu masih berstatus barang bukti oleh pihak kepolisian Resor Luwu Timur.

“Kami menduga ada oknum dibalik penimbunan 2,1 Ton BBM ini, bisa saja ada oknum ‘main mata’ dengan pihak di SPBU Wotu. Kenapa demikian, di Luwu Timur ini bukan cuma di Kecamatan Wotu yang memiliki SPBU, di Kecamatan Malili sendiri terdapat dua SPBU yang sangat dekat dengan Mapolres, kenapa tidak dititip saja disana?,” ungkap Hasan, juru bicara Hamas.

BACA JUGA:

Tekan Imigran Ilegal, Lutim Siapkan Pos Imigrasi di Perbatasan

Jika ini betul-betul barang bukti, kata Hasan, ini adalah bukti lemahnya Reskrim dalam mengusut kasus seperti ini sebab kasus tersebut sudah cukup lama dan terlihat pada tanggal dikeluarkannya surat penitipan barang itu.

“Harusnya kasus ini sudah dalam penanganan pihak Kejaksaan jika kita lihat dari lamanya kasus ini. Oleh karena itu, kami meminta kepada pihak kepolisian agar segera menuntaskan kasus ini agar publik tidak menyoroti kinerja pihak kepolisian,” ungkap Hasan.

Terkait surat penitipan barang bukti tersebut, Kepala Kesatuan (Kasat) Reskrim Polres Luwu Timur, AKP Nur Adnan sebelumnya mengatakan penitipan BBM tersebut atas perintah pimpinan (Wakapolres) dengan alasan untuk menjaga keamanan barang bukti.

“Pimpinan yang perintahkan, dari pada amburadul di belakang kantor maka alangkah baiknya diamankan, disamping itu juga menjaga keamanan barang bukti makanya saya memilih amankan di SPBU,” ungkap Nur Adnan melalui via telepon, Minggu kemarin.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Kepala (Waka) Kepolian Resor Luwu Timur, Kompol Gani Alamsyah Hatta yang dikonfirmasi via telepon membantah dirinya memerintahkan penitipan barang bukti tersebut. “Pimpinan itu ada dua, setahu saya, saya tidak pernah memerintahkan,” ungkap Gani Alamsyah sebelumnya.

Kapolres Luwu Timur, AKBP Rio Indra Lesmana yang ditemui diruang kerjanya, Senin (29/12/14) mengatakan jika dirinya akan menindaklanjuti kasus penemuan BBM ini. “Saya pastinya akan menindaklanjuti ini,” ungkap Rio.

Sekedar diketahui, pihak kepolisian sektor (Polsek) Wotu mengamankan sebanyak 2,1 Ton atau 66 jeriken BBM dengan rincian 50 jeriken BBM jenis solar dan 15 jeriken isi premium, untuk satu jeriken tersebut berisikan 33 liter per jerikennya sementara dua jeriken lain yang juga diamankan masing-masing berisi setengah jeriken.

Berbeda dengan surat penitipan barang bukti, dalam surat tersebut menerangkan jika barang bukti yang dititip di SPBU Wotu ini berupa, 66 jeriken BBM jenis solar dan dua jeriken BBM jenis premium. (*)

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

PT Vale Imbau Warga Towuti Tak Gunakan Air Terdekat, Ternyata Ini Bahaya Pencemaran HSFO

DPRD Luwu Timur Minta PT Vale Lanjutkan Recovery Pasca Kebocoran Pipa Minyak

Pospera Ingatkan Bahaya Kebocoran Pipa PT Vale terhadap Danau Towuti

Cegah Penyebaran Rabies, Pemkab Luwu Timur Adakan Vaksinasi Gratis di 11 Kecamatan

Jihadin Ingatkan PT Vale: “Jangan Biarkan Minyak Cemari Danau Towuti”

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Mapala STIEM Palopo Gelar Donor Darah dan Pengobatan Gratis
Next Article Wacana Kebijakan Baru Subsidi BBM, SPBU di Palopo Justru Tutup
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?