Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: Penyalur Pupuk Palsu Akui Tak Mengantongi Izin
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
News

Wisuda XXXII Poliwako, Bupati Dorong Lulusan Siap Bersaing dan Berkontribusi

News

Pemkab Luwu Timur Dukung Renovasi Gereja POUK Wasuponda

Ekonomi

BUMD Luwu Timur Perluas Portofolio, Kini Rambah Infrastruktur Maritim

News

Puskesmas Bantilang Hadirkan Pelayanan Kesehatan Bergerak, Dekatkan Dokter ke Masyarakat Terpencil

News

APBD Lutim 2025 Disepakati, Anggaran Kesehatan dan Beasiswa Mahasiswa Naik

News

Kunjungan LPH LPPOM Sulsel, Perkuat Sinergi Tingkatkan Produk Halal di Lutim

News

Pemkab Lutim Dukung Sidang TKPSDA, Bahas Isu Banjir dan Dampak Lingkungan

News

HUT TNI Jadi Momentum Bangun Kesadaran Kebersihan Lingkungan di Wotu

Beranda » Berita » Penyalur Pupuk Palsu Akui Tak Mengantongi Izin
Hukum

Penyalur Pupuk Palsu Akui Tak Mengantongi Izin

Redaksi
Redaksi 17 Februari 2015
Share
SHARE

Penyalur pupuk Booska, Laksono akhirnya mengakui jika pihaknya belum mengantongi izin penjualan di wilayah Kabupaten Luwu Timur. Kepada media ini, Laksono mengatakan jika pupuk sebanyak 24 Ton tersebut adalah jatah milik Kabupaten Sidrap.

“Memang kami belum memiliki izin dari daerah ini, sebenarnya pupuk ini adalah jatah Sidrap karena daerah disana itu hujan susah maka pupuk ini kami bawah saja ke Luwu Timur dan rencananya pupuk ini akan saya tampung dulu dirumah teman kemudian disosialisasikan,” ungkap Laksono.

Dirinya juga mengaku kalau pupuk Booska ini sudah masuk ke daerah Kabupaten Luwu Utara, Palopo, Mamuju dan Sidrap.

“Sengaja kami hargai murah agar petani juga mudah menjagkaunya. Memang dulu sempat kami juga di palsukan namun saya sudah klarifikasi ke pihak perusahaan ternyata merek pupuk kami ini yang dipalsukan,” ungkap Laksono.

BACA JUGA:

Bupati Lutim Pimpin Rapat Koordinasi Antisipasi Situasi Pasca Demonstrasi

Terkait dugaan pupuk palsu ini, kata Laksono, pihak perusahaan (CV Karya Tunggal Satu) dalam dekat ini akan datang melakukan klarifikasi ke pihak kepolisian, Dinas Pertanian dan DPRD Luwu Timur sendiri.

“Di Surabaya itu punya banyak perusahaan pupuk yang bisa hanya produksi tetapi tidak punya izin jualan akhirnya mereka jual murah tanpa merek. Masalah perizinan, itu diluar dari kewenangan saya pak, perusahaan yang bertanggung jawab persoalan ini,” ungkap Laksono.

Salah seorang petani di Desa Kertoraharjo, Miskal mengatakan dirinya bisa meyakini jika pupuk merk Booska yang diduga palsu itu, tampak sangat jelas jika tidak memiliki kandungan pupuk yang bagus.

Dia bahkan mendemonstrasikan cara membedakan pupuk dengan mengecap dengan lidah. “Kalau pupuk yang asli, kalau dikecap dengan lidah maka akan terasa seperti menyedot-nyedot, sementara pada pupuk yang ini (Bermerk Booska) tidak ada rasa seperti itu, hanya rasa seperti tanah saja,” ujarnya sambil mempraktekkan cara menguji pupuk tersebut.

Meski belum diuji secara lab, Miskal meyakini jika pupuk bermerk Booska tersebut adalah palsu, berdasarkan pengalamannya selama ini menggunakan pupuk.

Sebelumnya, penemuan dugaan pupuk palsu ini dtemukan oleh komisi dua DPRD Luwu Timur saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Desa Kertoharjo, Kecamatan Tomoni Timur beberapa hari yang lalu.

Saat ini pihak Kepolisian Resor Luwu Timur telah mengamankan penyalur dan barang bukti berupa pupuk sebanyak 480 zak yang masih dititipkan di gudang pasar Desa Kertoraharjo. (*)

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

BUMD Luwu Timur Perluas Portofolio, Kini Rambah Infrastruktur Maritim

Komisi II DPRD Lutim Kawal Ketat Distribusi BBM Bersubsidi, Pertamina Diminta Perbaiki Sistem

Pemkab Lutim Umumkan 10 Proyek Strategis, Diawasi KPK untuk Akuntabilitas

Bupati Luwu Timur Serahkan 138 Sertifikat Tanah ke Warga Desa Puncak Indah

Karateka Inkanas Palopo Borong 6 Medali di Piala Panglima TNI 2025

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Cakka : Pejabat dan PNS Luwu Wajib Berbahasa Asing
Next Article OPINI | Ketika Tentara Menjadi Penyuluh Pertanian
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?