Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: Diduga Menderita DBD, Bocah Ini Meninggal Dunia
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
News

Wisuda XXXII Poliwako, Bupati Dorong Lulusan Siap Bersaing dan Berkontribusi

News

Pemkab Luwu Timur Dukung Renovasi Gereja POUK Wasuponda

Ekonomi

BUMD Luwu Timur Perluas Portofolio, Kini Rambah Infrastruktur Maritim

News

Puskesmas Bantilang Hadirkan Pelayanan Kesehatan Bergerak, Dekatkan Dokter ke Masyarakat Terpencil

News

APBD Lutim 2025 Disepakati, Anggaran Kesehatan dan Beasiswa Mahasiswa Naik

News

Kunjungan LPH LPPOM Sulsel, Perkuat Sinergi Tingkatkan Produk Halal di Lutim

News

Pemkab Lutim Dukung Sidang TKPSDA, Bahas Isu Banjir dan Dampak Lingkungan

News

HUT TNI Jadi Momentum Bangun Kesadaran Kebersihan Lingkungan di Wotu

Beranda » Berita » Diduga Menderita DBD, Bocah Ini Meninggal Dunia
Metro

Diduga Menderita DBD, Bocah Ini Meninggal Dunia

Redaksi
Redaksi 20 Februari 2015
Share
SHARE

Aira (3) warga Desa Mulyasari, Kecamatan Tomoni, Luwu Timur meninggal dunia diduga akibat terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Rabu (18/02/15) kemarin.

Informasi yang dihimpun, korban menghembuskan nafas terakhirnya, Rabu (18/02/15) sekitar pukul 10.00 wita di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I La Galigo Wotu.

Sebelumnya, bocah ini mengalami panas tinggi dan terlihat bintik-bintik merah pada badan korban itu.

Saat itu, ibu korban, Wiwi dengan dibantu tetangga membawa Aira (Korban) ke RSUD I La Galigo untuk mendapatkan perawatan.

BACA JUGA:

Erick Strada: Kompensasi Warga Terdampak Kebocoran Minyak Harus Jelas dan Cepat

“Penjelasan pihak Rumah Sakit jika anak saya hanya demam biasa karena kurang makan,” ungkap Wiwi.

Alasan tersebut juga sempat membuat keluarga korban kesal. “Pihak rumah sakit juga tidak melakukan pemeriksaan mendalam termasuk mengambil sampel darah korban untuk diperiksa,” ungkap Wiwi.

Wiwi menceritakan, seminggu sebelum korban terserang penyakit dan akhirnya meninggal dunia, Sunarti (60) yang tak lain nenek korban itu juga positif terkenal penyakit demam berdarah.

“Neneknya positif terserang Demam Berdarah berdasarkan hasil pemeriksaan dokter di Rumah Sakit. Saya sangat yakin anak saya juga meninggal akibat DBD,” ungkap Wiwi.

Hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban resmi dari pihak RSUD I La Galigo Wotu. (*)

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

BUMD Luwu Timur Perluas Portofolio, Kini Rambah Infrastruktur Maritim

Komisi II DPRD Lutim Kawal Ketat Distribusi BBM Bersubsidi, Pertamina Diminta Perbaiki Sistem

Peringatan Hari Tani, DPRD Lutim Tekankan Pentingnya Kebijakan untuk Petani

IKD Permudah Layanan Publik, DPRD Lutim Pastikan Keamanan Data Warga

Pemkab Lutim Umumkan 10 Proyek Strategis, Diawasi KPK untuk Akuntabilitas

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Terkait GOR, Jaksa Masih Tunggu Hasil Perhitungan BPKP
Next Article Dandim: Petani Jangan Takut Didampingi Babinsa
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?