Seorang warga Jl Kelapa Palopo, Noval Arsandi (27) ditemukan tewas tenggelam di kawasan Pelabuhan TPI Palopo sekitar pukul 20.45 Wita, Minggu (1/3/15) malam tadfi. Korban saat bermaksud untuk mandi di air laut guna menyembuhkan penyakit kulit yang dideritanya.
Informasi yang dihimpun, korban dilaporkan hilang oleh warga di sekitar TPI Palopo sekitar pukul 17.00 Wita. Menurut warga sekitar, korban bermaksud untuk mandi di air laut guna menyembuhkan penyakit kulit yang diidap.
“Saat itu ada yang melapor bahwa ada orang yang tenggelam saat sedang mandi, warga kemudian melakukan pencarian di sekitar tempat korban dilaporkan tenggelam,” ujar Sike, salah seorang warga setempat.
Upaya pencarian yang dilakukan warga dan petugas dari Kepolisian Resor Palopo baru membuahkan hasil, setelah lebih dari dua jam dilakukan pencarian. Sayangnya, saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi.
Salah seorang kerabat korban, Edi mengatakan saat ini korban sedang diotopsi pihak petugas kepolisian di RSUD Sawerigading, sembari menunggu keluarga korban yang tinggal di Makassar. Sempat terjadi insiden saat korban hendak di bawa ke RS Atmedika Palopo untuk keperluan otopsi. Pasalnya, pihak rumah sakit tersebut menolak tempatnya untuk pelaksanaan otopsi, dengan alasan tidak memiliki kamar mayat, sehingga petugas pun membawa jenazah korban ke RSUD Sawerigading Palopo.
Korban diketahui sehari-harinya diketahui bekerja sebagai tukang pemasang kawat gigi, dan melakukan praktek di tempat tinggalnya di Jl Kelapa Palopo.