Seorang bocah berusia tujuh tahun Fatur, pelajar di SD Barowa Kecamatan Bua, ditemukan tewas akibat tenggelam di Sungai Bua, saat sedang bermain bersama teman-temannya sambil mencari batu akik di sungai itu, siang tadi.
Informasi yang dihimpun, kejadian ini berawal saar Fatur bersama teman-temannya bermain di sungai dengan tujuan mencari batu akik. Saat sedang bermain, Fatur meloncat ke sungai berkedalaman 2 meter, namun sayangnya saat meloncat tersebut fatur tak kunjung muncul ke permukaan.
Melihat hal itu, teman-temannya langsung lari meminta bantuan dari warga desa dan langsung dilakukan pencarian ke sepanjang sungai. Pencarian yang dilakukan sekitar dua jam lamanya itulah, fatur ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa lagi.
Penuturan warga sekitar, Warga sudah berupaya menolong Fatur dengan memberikan nafas buatan, serta membawa bocah malang itu ke Puskesmas terdekat, namun nyawa korban tampaknya tidak bisa tertolong.
Dugaan sementara, anak pasangan Muhlis dan Erna itu diduga tewas akibat salah satu bagian tubuhnya tersangkut di bak sumur yang ada di pinggir sungai itu.
Adi (7), salah seorang teman korban menuturkan jika mereka baru saja akan bermain di sungai ketika Fatur melompat dan tenggelam.
“Kami mau cari batu cincin, belum lama disungai, dia lompat-lompat terjun ke bawah,” ujar Adi.
Sementara itu, Kepala Desa Barowa, Iksan Arifin mengatakan bahwa kejadiannya saat pulang sekolah, dan mandi di sungai pada jam 12 siang.
“Itu anak anak, pulang sekolah langsung singgah di rumahnya sepupunya, dan mengajak mandi di sungai, mungkin akibat tersangkut di dasar sungai,” ujar Iksan.




