Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: Bubun Datu, Mata Air Yang Dipercaya Memiliki Kekuatan Magis
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Metro

Cegah Penyebaran Rabies, Pemkab Luwu Timur Adakan Vaksinasi Gratis di 11 Kecamatan

Ekonomi

Bupati Lutim Tunjuk Kadis DLH Koordinir Penanganan Pipa Bocor Milik PT Vale

Sport

Seru! Lakawali Pantai FC Akhirnya Angkat Trofi Usai Tekuk Balantang FC Lewat Adu Finalti

Sport

Ada Hadiah Sepeda dari Wakil Presiden RI Pada Malam Resepsi Kenegaraan di Luwu Timur

Pendidikan

Malam Resepsi HUT ke-80 RI, Bupati Lutim Apresiasi Pelatih dan Anggota Paskibra

Pendidikan

Luwu Timur Diganjar Mega Buana Award 2025, Bukti Serius Dukung Pendidikan

Ekonomi

Pemkab Luwu Timur Tidak Naikkan PBB, Justru Gratiskan Sejumlah Retribusi

Ekonomi

Animo Peserta Tinggi, KKLT Gelar Pelatihan Memasuki Dunia Kerja Khusus Pemuda Luwu Timur

Beranda » Berita » Bubun Datu, Mata Air Yang Dipercaya Memiliki Kekuatan Magis
Budaya

Bubun Datu, Mata Air Yang Dipercaya Memiliki Kekuatan Magis

Redaksi
Redaksi 21 September 2016
Share
SHARE

Sumur para raja (bangsawan), mungkin itulah penafsiran yang tercermin dari nama Bubun Datu, sumber mata air yang terletak di Desa Puty, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, yang dipercaya merupakan tempat mandi para raja Luwu dahulu.

Masyarakat setempat percaya, jika air dari sumur ini memiliki khasiat tertentu, bahkan sebagian warga mengklaim jika air dari Bubun Datu ini memiliki kekuatan magis.

Menurut pengakuan sejumlah warga sekitar, mata air ini tidak pernah kering, meskipun pada cuaca kemarau. Meski dikenal dengan sebutan Bubun atau dalam bahasa Indonesia berarti sumur, namun secara fisik, mata air ini tidak memiliki bentuk seperti sumur pada umumnya. Sumur ini hanya berupa kubangan kecil, dengan air jernih yang keluar dari balik bebatuan yang ada didalamnya. Kedalamannya pun tidak lebih dari dua meter.

Keberadaan Bubun Datu ini sebelumnya sempat menghebohkan warga. Pada tahun 2001 silam, ribuan warga dari berbagai daerah berdatangan ke tempat ini hanya sekedar untuk mengambil air dari Bubun Datu. Warga yang datang percaya, jika khasiat air dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

BACA JUGA:

Jihadin Paruge Harap Andi Hatta Marakarma Jadi Penjaga Marwah Budaya Luwu Timur

Kini, meski tidak seramai dahulu, masih banyak warga dari luar daerah yang datang ke tempat ini hanya sekedar mengambil air dari Bubun Datu. Bahkan, oleh masyarakat sekitar, telah terbiasa mengonsumsi air dari Bubun Datu tanpa dimasak terlebih dahulu. Mereka percaya, jika air dari Bubun Datu sangat higienis dan bisa langsung dimasak. Hingga kini belum ada pengujian kualitas akan air dari Bubun Datu.

Santo, pengelola Bubun Datu mengatakan, meski jumlah orang yang dating ke Bubun Datu saat ini berkurang disbanding tahun 2001 silam, namun dia mengaku jika permintaan air dari Bubun Datu justru bertambah.

Dia merincikan, saat ini sekitar Dua ton kubik air diangkut keluar dari Bubun Datu. “Setiap hari ada ribuan jeriken yang mengantri untuk diisi dan diambil oleh warga,” ujar Santo.

Banyaknya permintaan akan air dari Bubun Datu ini, juga memberikan berkah tersendiri bagi warga sekitar. Air dari Bubun datu dijual kepada warga sekitar, dan bahkan ada juga yang dijual ke Kota Palopo dan Larompong yang jaraknya sekitar 80 kilometer dari Bubun Datu.

“Kami tidak pernah mematok harga khusus untuk pengambilan air dari sini, namun mereka yang sudah menjadi langganan biasanya memberikan uang ala akadarnya sekedar untuk biaya perawatan dan pemeliharaan tempat ini, sebagian uang kami gunakan untuk membeli bahan bakar untuk pompa air yang digunakan,” ungkap Santo.

Meski begitu, dia menyayangkan kurangnya perhatian pemerintah akan keberadaan mata air ini. Padahal, mata air ini dinilai merupakan situs peninggalan sejarah yang memiliki hubungan erat dengan Kedatuan Luwu.

 

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

PT Vale Imbau Warga Towuti Tak Gunakan Air Terdekat, Ternyata Ini Bahaya Pencemaran HSFO

DPRD Luwu Timur Minta PT Vale Lanjutkan Recovery Pasca Kebocoran Pipa Minyak

Pospera Ingatkan Bahaya Kebocoran Pipa PT Vale terhadap Danau Towuti

Cegah Penyebaran Rabies, Pemkab Luwu Timur Adakan Vaksinasi Gratis di 11 Kecamatan

Jihadin Ingatkan PT Vale: “Jangan Biarkan Minyak Cemari Danau Towuti”

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article DPRD Lutim Lirik Sistem Parkir Pasuruan
Next Article Ratusan Warga Berdesakan Saat Perekaman EKTP
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?