Untuk mengakselerasi percepatan target pemenuhan populasi sapi potong dalam negeri Dinas pertanian mengadakan sosialisasi program upaya khusus sapi indukan wajib bunting (UPSUS-SIWAB) tingkat Kabupaten Luwu Timur 2017 di Aula Sasana Praja Kantor Bupati,Rabu (05/04/2017)
Kepala Dinas Pertanian Luwu Timur, Muharif mengatakan UPSUS SIWAB mencakup dua program utama yaitu peningkatan populasi melalui Inseminasi Buatan (IB) dan Intensifikasi Kawin Alam (INKA). Program tersebut dituangkan dalam peraturan Menteri Pertanian Nomor 48/Permentan/PK.210/10/2016 tentang Upaya Khusus Percepatan Peningkatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting yang ditandatangani Menteri Pertanian pada tanggal 3 Oktober 2016.
Lanjutnya, Dukungan dan sinergitas terhadap program UPSUS-SIWAB adalah keterpaduan atau kesepadanan program kegiatan antara masyarakat pemilik ternak dengan instansi teknis dalam hal ini dinas pertanian melalui bidang peternakan dan kesehatan hewan sehingga menghasilkan suatu sinkronisasi kerja yang harmonis dan saling mendukung bukan menjadikan program tersebut menjadi bagian yang berjalan sendiri-sendiri.
“Pencanangan UPSUS SIWAB ini merupakan bentuk percepatan peningkatan populasi sapi menuju ketahanan pangan hewani untuk tercapainya swasembada ternak” katanya.
Ia menambahkan untuk mendukung kegiatan program UPSUS SIWAB dikabupaten luwu timur pemerintah telah menganggarkan melalui APDB II Operasional kegiatan program UPSUS SIWAB berupa insentif bagi petugas selaktor, petugas inseminator, petugas pemeriksaan kebuntingan (PKB), petugas rekording kelahiran dan pengadaan sarana prasarana penunjang kegiatan IB (Bibit san N2 Cair).
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulsel H.Abdul Azis mengatakan inti dari kegiatan ini yang terpenting adalah bagaimana meningkatkan produksi dengan inseminasi buatan. “Dari program IB sudah ada penambahan 1,4 juta ekor anakan dari 2 juta yang di-IB. Tahun ini akan disusun targetnya 4 juta IB, mudah-mudahan bisa ada 3 juta kelahiran baru.” Katanya.
Abdul juga mengajak seluruh elemen dinas pertanian memaksimalkan potensi sapi indukan di dalam negeri untuk dapat terus menghasilkan pedet.
Wakil Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam mengatakan sektor peternakan termasuk salah satu potensi yang menjanjikan. Berdasarkan data, potensi populasi jumlah ternak di Luwu Timur sebanyak 15.021ekor, ternak kerbau 1.094 ekor, kambing 13.454 ekor, ayam buras 528.499 dan ayam pedaging 918.313 ekor.
“Program UPSUS SIWAB ini harus maksimal. Olehnya itu saya harapkan para penyuluh dampingi petani ternak kita agar hasilnya meningkat” ungkapnya.
Turut hadir dalam sosialisasi ini Kepala UPT Insiminasi Buatan, Ir Muas, Kepala Bidang Keswan, Ir. Samsul Bahri, Kepala Bidang Sarana Prasarana Ir Saiful dan
Kepala Perencnaan Ir Andi Pagelleng.