Sejumlah media online telah mengabarkan soal adanya teriakan ‘Majuki Bosku’ yang dilontarkan oleh Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler pada acara pelantikan pengurus partai Nasdem yang berlangsung dilapangan Tomoni, Kamis 13 April kemarin buy canada goose coats https://www.canadagooseisverige.com canada goose authentic logo.
Teriakan Majuki Bosku saat berphoto atau sedang berada dikerumunan massa itu dibantah oleh sejumlah politisi yang hadir dalam acara pelantikan pengurus partai Nasdem. Turut hadir, ketua DPW partai Nasdem Sulawesi Selatan, Rusdi Masse (RMS).
Seperti yang disampaikan oleh politisi partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Luwu Timur, Rully Heryawan. Menurutnya, Thorig Husler tidak pernah melontarkan kalimat ‘Majuki Bosku’ ke RMS seperti yang dilansir oleh sejumlah media online.
Ia mengaku, berada dibelakang barisan kursi Thorig Husler yang saat ini menjabat sebagai ketua DPD II partai Golkar Luwu Timur. “Saya berada dibelakang beliau (Husler). Ia tidak berteriak seperti apa yang disampaikan dimedia,” ungkapnya.
Selain itu, politisi asal partai Golkar, Idrus juga menyampaikan hal yang sama. Ia pun menilai, pemberitaan yang disampaikan oleh sejumlah media terlalu berlebihan dan menyudutkan beliau (Thorig Husler) sebagai ketua DPD II Golkar di Luwu Timur.
“Beliau tidak pernah berteriak Majuki Bosku ke RMS seperti yang ditulis dimedia. Disambutan beliau juga biasa – biasa saja, dan saya berada dibelakang kursi beliau saat duduk bersama para undangan lainnya,” ungkapnya.
Mungkin saja, kata Idrus, awak media mendengarkan dan membesar – besarkan saat beliau (Thorig Husler) membaca baliho bertuliskan Majuki Bosku yang dibentangkan diatas panggung usai acara pelantikan dilakukan.
“Saya rasa semua pasti spontan membaca termasuk beliau saat berdampingan RMS ditempat VVIP. Orang yang bisa membaca pasti ia bacalah, apa lagi pembawa acara berusaha memusatkan perhatian warga kepanggung saat baliho Majuki Bosku itu akan dibentangkan usai pelantikan,” ungkap Idrus.