Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) terus berusaha menggaet para investor untuk menanamkan investasinya di Kabupaten Luwu Timur. Salah satu upaya dengan melakukan temu bisnis ke sejumlah pengusaha dan beberapa konsulat Jendral yang di fasilitasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya.
Acara temu bisnis bertajuk Desiminasi Potensi dan Peluang Investasi di Luwu Timur dihadiri Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler, Ketua DPRD Luwu Timur, H Amran Syam, Ketua Komisi II Luwu Timur, Iwan Usman, Ketua Kadin Surabaya, Jamhadi, Ketua KKSS Surabaya, H Muhammad Gasman Gazali, Kadis DPMPTSP, Andi Habil Unru, dan Ketua Kadin Luwu Timur, Hasan Basri yang dipusatkan di Ball Room Hotel Sheraton Surabaya Jawa Timur.
Selain temu bisnis, juga dilakukan penandatanganan MoU antara Kadin Surabaya dengan Kadin Luwu Timur untuk meningkatkan kerja sama investasi diberbagai sektor potensi yang dimiliki Luwu Timur.
Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler menyampaikan apresiasi atas dukungan Kadin Surabaya untuk mengumpulkan para pengusaha di Jawa Timur melihat lebih jauh potensi Luwu Timur. Bupati menjabarkan secara rinci berbagai potensi Luwu Timur mulai dari potensi tambang, pertanian dalam arti luas hingga potensi pariwisata. Husler juga berjanji akan memberikan berbagai kemudahan-kemudahan untuk berinvestasi di Luwu Timur.
“saat ini kami telah menyiapkan berbagai perizinan yang berbasis online. Ini diharapkan akan semakin meningkatkan investasi di Luwu Timur” jelas Husler.
Orang nomor satu di Luwu Timur ini juga berharap agar dari temu bisnis ini ada tindak lanjut untuk dikerjasamakan. Paling tidak para investor diundang untuk langsung berkunjung di Kabupaten Luwu Timur, Bumi Batara Guru.
Ketua Kadin Surabaya, Jamhadi mengaku sangat tertarik dengan kegiatan temu bisnis ini. Menurutnya pertemuan semacam ini sangat potensial sebagai bentuk sinergi antara pemerintah dan pengusaha.
Lebih Lanjut, Jamhadi mengatakan temu bisnis yang dilakukan pemerintah Kabupaten Luwu Timur sangat inspiratif dan kreatif. Pasalnya tidak ada satupun kota di dunia ini bisa tumbuh berkembang tanpa kerjasama dengan kota lainnya. Itu artinya kerjasama antar pihak sangat dibutuhkan sehingga masing-masing daerah maupun investor punya nilai tambah dari kerja sama tersebut.
Nah, kata Jamhadi melihat potensi Luwu Timur yang kaya akan sumber daya alam maka peluang kerjasama ini sangat terbuka lebar dan memungkinkan untuk di kerjasamakan dengan banyak pengusaha di Jawa Timur yang terlibat hari ini.
“kedepan melalui MoU yang sudah dilakukan, maka akan kami akan fasilitasi pengusaha yang akan berinvestasi di Luwu Timur” jelasnya.