Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler didampingi Wakil Bupati, Irwan Bahri Syam menutup Wiring Salona malili Dangdut Festival se-Kabupaten Luwu Timur di tanggul Desa Wewangriu, Kecamatan Malili, Sabtu malam (25/08/2018).
Sebelum ditutup, malam Grand Final berlangsung meriah, selain dihibur oleh para finalis, Bupati dan Wakil Bupati juga menyumbangkan lagu. Hal itu mendapat perhatian tersendiri bagi Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler dan Wakilnya, Irwan Bahri Syam. Sebelumnya, Festival Dangdut ini berlangsung selama sehari penuh dan diikuti sebanyak 25 peserta.
Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler mengatakan, kami sangat mendukung kegiatan yang diselenggarakan oleh Koalisi Masyarakat Pakkampong (KOMPAK) ini. Karena festival dangdut se-Kabupaten Luwu Timur ini merupakan wadah untuk menampung minat penggemar nyanyi lagu dangdut, serta sebagai ajang para pemuda untuk menyalurkan bakat sekaligus sebagai hiburan masyarakat.
Bupati Luwu Timur menyampaikan selamat kepada para pemenang Festival Dangdut Wiring Salona Malili dan berharap kegiatan Festival lagu dangdut tersebut dapat menjadi kegiatan yang mampu menggali dan mengembangkan potensi penyanyi dangdut di Kabupaten Luwu Timur.
Di akhir sambutannya, Husler menyampaikan dukungannya terhadap festival tersebut. “Saya sangat mendukung pelaksanaan festival lagu dangdut ini, semoga dengan festival ini akan melahirkan penyanyi-penyanyi dangdut yang mampu berbicara ditingkat Nasional dan bisa membawa nama harum Kabupaten Luwu Timur.
Sebelumnya Ketua KOMPAK, Andi Endy B. Shinggo mengatakan, Festival Dangdut Wiring Salonna Malili dibuka oleh Bupati Luwu Timur, acara tersebut dilakukan masih dalam rangkaian Peringatan HUT Republik Indonesia yang ke-73. Dan ajang silahturahmi antara Koalisi Masyarakat Pakkampong (KOMPAK) yang tersebar di Luar Luwu Timur maupun yang ada di Luwu Timur.
“Kegiatan yang digagas oleh Koalisi Masyarakat Pakkampong ini murni sebagai kecintaan pada kampung kita ini dan sebagai hiburan masyarakat, karena di daerah kita ini banyak punya potensi di bidang kesenian, termasuk di bidang lagu-lagu dangdut. Potensi ini perlu terus kita cari dan kembangkan agar bisa mengharumkan nama daerah di tingkat Provinsi bahkan di tingkat Nasional,” ujar Andi Endy B Shinggo.
Di samping Nurhalisa yang berhasil keluar sebagai juara pertama, juara kedua berhasil diraih Imam Fadilah juga dari Kecamatan Towuti dan juara ketiga diraih Dhea dari Kecamatan Malili.
Hadir pada acara penutupan itu antara lain, Kejari Luwu Timur, Yohannes Avilla Agus Awanto Putra, Anggota DPRD Luwu Timur, Andi Endy B. Shinggo, Wakil TP-PKK Luwu Timur, dr. Ani Nurbani Irwan, Kapolsek Malili, AKP Abd. Nur Adnan serta tamu undangan lainnya.
