LUWU TIMUR – Ratusan masyarakat yang berada di Kecamatan Malili nampak begitu antusias menyaksikan Lomba Tabuh Bedug dan Takbiran Idul Adha 1443 Hijriah yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur di Anjungan Sungai Malili, Sabtu (09/07/2022) malam.
Lomba yang diikuti sebanyak 53 peserta dari Desa se-Kecamatan Malili dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Timur tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Luwu Timur, H. Budiman yang ditandai dengan penabuhan bedug bersama Kapolres Lutim dan Kajari Lutim.
Penilaian yang ditetapkan oleh Dewan Juri pada lomba tersebut yakni kreativitas pukulan bedug, kefasihan dan penguasaan takbir, penampilan, kekompakan serta kerapian dalam berpakaian.
Bupati Luwu Timur, H. Budiman menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana Lomba Tabuh bedug Lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.
Ia menilai, lomba tabuh bedug ini, selain untuk menyemarakkan malam takbiran menyambut Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah, juga sebagai salah satu upaya menjaga dan melestarikan kearifan lokal sebagaimana yang dilakukan Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Luwu Timur.
“Momentum Hari raya Idul Adha ini juga semestinya menyadarkan kita semua tentang pentingnya berqurban. Dalam berkurban kita harus ikhlas dan siap mengorbankan sebagian harta kita untuk orang lain, yang pada hakikatnya perlu kita camkan bahwa semuanya adalah milik Allah SWT. Dikarenakan ibadah kurban adalah untuk Allah SWT, maka sudah seharusnya kita memberikan hewan kurban yang terbaik yang kita punya. Prinsip ini akan menjadi bagian dari ketaatan kita kepada Allah,” imbuhnya.
Bupati berusia 55 tahun tersebut mengungkapkan, yang paling prinsip dan mendasar dari pelaksanan ibadah itu, harus dilandasi dengan spirit keikhlasan sebab keikhlasan merupakan salah satu kunci untuk memperoleh ridha Allah dengan menjalankan apa yang menjadi perintah-Nya dan menjauhi apa yang dilarang-Nya.
“Jika kita melaksanakan ibadah tanpa didasari oleh keikhlasan, maka niscaya yang kita lakukan akan menjadi sebuah kesia-siaan belaka. Jika setiap muslim memiliki relasi habluminallah dan habluminannas yang baik dan seimbang, maka akan melahirkan kehidupan yang utama di dunia dan akhirat,” jelas Bupati.
Terakhir, Ia mengajak seluruh umat Islam dan khususnya para Ulama, Mubaligh, Pengurus Ormas Islam dan Lembaga Pendidikan Islam, agar memberikan perhatian yang sungguh sungguh terhadap upaya pembinaan umat dalam melestarikan budaya Islam untuk meningkatkan kualitas kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara.
“Saya juga menghimbau kegiatan syiar Islam dan kegiatan keagamaan lainnya hendaknya harus selalu ditingkatkan guna menciptakan tatanan masyarakat yang harmonis, toleran, beradab dan penuh kedamaian sebagaimana visi daerah Berkelanjutan dan Lebih Maju Berlandas Nilai Agama dan Budaya di Kabupaten Luwu Timur,” tukas Bupati Budiman.
Adapun hasil lomba Tabuh Bedug dan Takbiran ini, Juara I diraih oleh Desa Balantang, Juara II Dinas Pendidikan, dan Juara III DPRD. Sementara Harapan I Desa Atue, Harapan II BKPSDM dan Harapan III Kelurahan Malili.
Tampak hadir pada pembukaan Lomba Tabuh Bedug ini, Kapolres Luwu Timur, AKBP Silvester Mangombo Marusaha Simamora, Kejari Luwu Timur, Muhammad Zubair, Sekda, H. Bahri Suli, Ketua TP PKK Luwu Timur, Hj. Sufriyati Budiman, para Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD, Kabag, Camat Malili, Nasir, Danramil Malili, Kepala Desa serta para Tokoh Masyarakat.