LUWU TIMUR – Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli berharap kepada 71 desa yang telah membentuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) bisa menjadi jembatan atau penghubung antara masyarakat dan pemerintah dalam memberikan informasi dan menyampaikan keluhan-keluhan melalui aplikasi SP4N Lapor!.
Demikian harapan yang disampaikannya saat membuka Sosialisasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional/Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N Lapor!), di Media Center Diskominfo-SP, Selasa (01/08/2023).
“Inilah yang paling penting dipahami karena kita berharap memang bahwa seluruh desa yang berada di Kabupaten Luwu Timur ini sudah ada Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang terbentuk. Kita berharap bahwa ini segera difasilitasi agar kelompok di desa yang belum terbentuk bisa segera terbentuk,” pesan Sekda.
“Jadi kalau ada hal-hal yang dirasakan masyarakat kurang baik ditengah-tengah mereka yang dilakukan oleh pemerintah KIM di desa bisa menginformasikan agar pengaduannya disampaikan melalui aplikasi ini. Sehingga secara langsung nantinya bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah, provinsi dan pusat,” jelas H. Bahri Suli.
Untuk jajaran Dinas Kominfo-SP, Sekda Lutim berpesan agar kegiatan-kegiatan seperti ini, baik SP4N Lapor! maupun PPID terus dilaksanakan, karena ini semua adalah hal yang penting dalam rangka bagaimana menyerap seluruh aspirasi maupun berkaitan dengan pelayanan publik kepada masyarakat di Kabupaten Luwu Timur sehingga semua bisa berjalan dengan sebaik-baiknya.
“Harapan pimpinan bahwa bagaimana Kabupaten Luwu Timur ini betul-betul bisa dikelolah dengan sebaik-baiknya sehingga seluruh program-program yang ada betul-betul bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, kalaupun ada hal-hal yang masih kurang, ini perlu sama-sama kita benahi karena pemerintah daerah tidak bisa berbuat sendiri tanpa hubungan dari smeua komponen masyarakat yang ada di Kabupaten Luwu Timur,” tutup H. Bahri Suli. (*)