Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: Kasus Gigitan Naik Signifikan, Pemkab Lutim akan bentuk Desa Percontohan Siaga Rabies
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Sport

10.000 Runners Siap Meriahkan Lutim Fun Run 2025, Pecahkan Rekor Se-Luwu Raya!

Sport

YPS Futsal Cup I Resmi Dibuka, 15 Klub Luwu Raya Bersaing Ketat di Sorowako

Sport

Sorowako Open 2025 Resmi Dibuka, 429 Atlet Badminton Siap Bertarung

Metro

Patahudding Lepas Pemberangkatan 270 Jamaah Calon Haji Luwu

Ekonomi

Kenalkan! Fasiltas Pengelolaan Sampah RDF yang Akan Dibangun di Luwu Timur

10
Fashion

FOTO | Intip Kemeriahan Lomba Fashion Show Dari Barang Daur Ulang

Ekonomi

Lutim Siap Miliki Sistem Pengelolaan Sampah Modern pada 2026

Budaya

Bupati Lutim Ajak Suku Pamona Bangun Rumah Adat sebagai Pusat Pelestarian Budaya

Beranda » Berita » Kasus Gigitan Naik Signifikan, Pemkab Lutim akan bentuk Desa Percontohan Siaga Rabies
Luwu Timur

Kasus Gigitan Naik Signifikan, Pemkab Lutim akan bentuk Desa Percontohan Siaga Rabies

Redaksi Luwuraya
Redaksi Luwuraya 21 November 2023
Share
SHARE

LUWU TIMUR – Tingginya populasi hewan peliharaan terutama Anjing di Kabupaten Luwu Timur berdampak pada meningkatnya kasus Gigitan hewan peliharaan penular rabies kepada manusia.

Hal ini terungkap pada Sosialisasi Investigasi Wabah Terpadu Sekaligus Rakor Pengendalian Rabies Tahun 2023, oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur Bidang Pengendalian Penyakit bertempat di Ruang Media Center Diskominfo SP, Senin (20/11/2023).

Rapat yang digelar secara offline dan virtual dalam upaya melakukan pengendalian Rabies di Kabupaten Luwu Timur dengan pendekatan one health ini dibuka Asisten II sekaligus Komda Daerah Zoonosis, Masdin, secara virtual.

Dalam sambutannya Masdin mengatakan, sosialisasi tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah Lutim dalam pengendalian rabies yang tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2021 tentang penanggulangan rabies dan Keputusan Bupati Lutim Nomor 210/VII/Tahun 2014 tentang Komda Pengendalian rabies.

“Kita wajib melaksanakan pengendalian rabies secara terpadu serta melakukan pertemuan-pertemuan lintas sektor untuk mengevaluasi kegiatan pengendalian rabies,” katanya.

Masdin membeberkan, berdasarkan laporan dari Puskesmas di wilayah Lutim, angka kasus “Gigitan Hewan Penular Rabies” terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021 dilaporkan 640 kasus dan tahun 2022 terdapat 665 kasus dan kasus sementara di tahun 2023 hingga oktober, sudah dilaporkan 637 kasus gigitan.

“Kasus gigitan tertinggi berada di Kecamatan Tomoni Timur, diikuti oleh Kecamatan Towuti, Wasuponda, Burau, Angkona, dan Mangkutana,” jelas Masdin.

Olehnya itu, Ia berpesan, agar hasil sosialisasi ini nantinya juga dapat disampaikan kepada masyarakat dan pemilik hewan.

“Sehingga masyarakat menjadi tahu betapa pentingnya upaya pencegahan rabies melalui pencucian luka jika digigit oleh anjing, kucing dan pemilik hewan dapat melakukan vaksin hewan, memberikan makanan/kesejahteraan sehingga tidaj mencari makanan di tempat sampah,” pungkasnya.

Setelah pemaparan materi Rabies oleh Fungsional Dinkes, Jumardi dan Dokter Hewan Bayu, dilanjutkan dengan rapat koordinasi rencana pembentukan desa percontohan siaga Rabies yang dipandu oleh Melse Simbong.

Desa siaga rabies ini direncanakan berada di kecamatan Tomoni Timur, sebagai kecamatan yang memiliki angka gigitan tertinggi di Lutim. Desa siaga rabies ini bertujuan untuk mencegah kasus Gigitan hewan peliharaan penular Rabies.

“Kita rencanakan untuk sementara satu desa di Tomoni Timur sebagai percontohan Desa Siaga Rabies, nanti jika berhasil bisa diadopsi oleh desa lain,” terang Melse.

Hadir pada kegiatan ini baik offline maupun secara virtual melalui zoom ; Camat , kepala Puskesmas Se-Lutim dan para pengelola program rabies. (hel/ikp-humas/kominfo-sp)

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

Puspawati Teken Nota Kesepahaman Ranwal RPJMD Luwu Timur 2025–2029

Menjaga Wajah Ketertiban: Kiprah Satpol PP dan Satlinmas dalam Bingkai Pengabdian

Siswa SMPN 2 Malili Ukir Prestasi Nasional Lewat Program Pelajar Penggerak

Hari Pertama STQH XXIII Sulsel, Kafilah Luwu Timur Ikuti Sejumlah Cabang Lomba

Luwu Timur di STQH XXIII Sulsel: Lebih dari Sekadar Bertanding

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article DPK Lutim Raih Juara I Stand Terbaik di Festival Aksara Lontaraq ke IV Sulsel
Next Article Bupati Buka Bimtek Sekretaris TP PKK Desa se-Kabupaten Luwu Timur
Kampanye PSU Pilkada Palopo Resmi Dimulai, KPU Tegaskan Integritas dan Ketegasan Aturan
7 Mei 2025
Gubernur dan Kapolda Sulsel Hadiri Deklarasi Kampanye Damai di Palopo
7 Mei 2025
Logistik Lengkap, KPU Palopo Siap Gelar PSU Pilwali pada 24 Mei 2025
4 Mei 2025
Jelang Masa Kampanye PSU Palopo, Firmanza DP: Mari Jaga Ketertiban dan Transparansi
1 Mei 2025
Lagi, Bawaslu Registrasi Dugaan Pelanggaran Administrasi di PSU Palopo
28 April 2025
Selengkapnya
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?