LUWU TIMUR – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kepegawaian dan Focus Group Discussion (FGD) Regulasi Kepegawaian, di Aula Dinas Pendidikan, Senin (04/12/2023).
Rakor dan FGD yang dibuka Bupati Luwu Timur, H. Budiman ini menghadirkan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional IV Makassar, Andi Anto, S. Sos., MH., M.AP.
Tampak hadir Wakil Bupati, Mochammad Akbar A. Leluasa, Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli para Kepala epala OPD, para Kepala Puskemas se Kabupaten Luwu Timur, Kepala Sekolah SD/SMP/SMA se Kabupaten Luwu Timur, dan para Kasubag Kepegawaian Lingkup Pemkab Lutim.
Dalam arahannya, Bupati Budiman mengajak seluruh ASN untuk aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan pendukung, seperti pelatihan dan workshop, guna memperdalam pemahaman kita bersama.
Berkaitan dengan jabatan fungsional, kata Bupati, kita semua menyadari bahwa perubahan dan perkembangan dalam regulasi ASN adalah suatu keniscayaan. Dalam konteks ini, regulasi jabatan fungsional menjadi hal yang sangat vital dalam mengarahkan, menata, dan memotivasi ASN dalam menjalankan tugasnya.

“Regulasi jabatan fungsional memberikan panduan yang jelas mengenai spesifikasi tugas, tanggung jawab, dan kualifikasi yang harus dimiliki oleh setiap ASN dalam jabatan tertentu. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap jabatan dapat diisi oleh individu yang memiliki kompetensi dan kapabilitas yang sesuai,” bebernya.
Masih kata Budiman, dalam mengimplementasikan regulasi jabatan fungsional, kita perlu memastikan bahwa proses seleksi, penilaian, dan pengembangan ASN dilakukan secara adil, transparan, dan berbasis meritokrasi. Kita harus menghindari praktik-praktik nepotisme dan kolusi yang dapat merugikan integritas dan kredibilitas organisasi.
“Perlu ditekankan bahwa regulasi jabatan fungsional bukanlah sekedar aturan formal, melainkan instrumen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Setiap jabatan harus diisi oleh individu yang memiliki dedikasi tinggi terhadap pelayanan masyarakat, serta memiliki komitmen untuk terus meningkatkan diri guna menjawab tuntutan zaman,” tegasnya.
“Mari kita jadikan momen ini sebagai kesempatan untuk memperkuat komitmen kita terhadap pelayanan yang adil, transparan, dan akuntabel bagi masyarakat,” tandas Bupati Budiman. (*)




