LUWU TIMUR – TP PKK Lutim akan mengambil peran terkait Tabligh Akbar dan akan menyampaikan ke ibu-ibu Camat dan Desa untuk menghadirkan Majelis Ta’lim nya.
Demikian disampaikan Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty Budiman saat mengikuti Rapat Koordinasi peringatan Hari Jadi Luwu (HJL) ke 756 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke 78, di Aula Rumah Jabatan Bupati Luwu Timur, Kamis (18/01/2024).
“Kalau hanya sekedar menyampikan ke bapak Camat dan pak desa, biasanya tidak terlalu maksimal dihadirkan, tapi jika melibatkan ibu-ibu bisa lebih maksimal,” sambungnya.
Terkait dengan konsumsi, lanjut Hj. Sufriaty, disamping kehadiran dan seluruh kegiatan yang ingin dilaksanakan, maka yang jadi penentu adalah konsumsi.
“Sebaik dan sebagus apapun kegiatan kita, perencanaan, tampilan dan sebagainya, jika undangan kita biarkan lapar atau haus atau ada yang sampai tidak kebagian makanan misalnya, akan menjadi hal yang fatal yang bisa menjadi ocehan kita di luar,” bebernya.
“Tapi kita juga harus sadar bahwa, apapun kegiatan dan semaksimal apapun kita melakukan persiapan ketika kita melakukan suatu event pasti ada kekurangannya, jadi mari maksimalkan peranan itu sendiri,” tambah Ketua TP PKK Lutim ini.
Beliau mengungkapkan, besok akan mengumpulkan ibu-ibu PKK dan Dharma Wanita terkait bagaimana peran ibu-ibu ini dalam pelaksanaan khususnya dalam pengaturan konsumsi.
“Konsumsi ini kan dalam jumlah banyak, yang mengkhawatirkan adalah ketika kita menyiapkan lalu tidak higienis, itu yang pertama, dan yang kedua mungkin karena porsi banyak dan persiapannya agak awal sehingga pada saat waktunya disajikan biasanya ada yang sudah basi, bau dan lain sebagainya,” ujarnya.
Jadi kepada bapak-bapak Kepala OPD agar menyampaikan kepada ibu-ibunya untuk ikut membantu seksi konsumsi, dan ingat kita memesan makanan dengan memberdayakan pelaku-pelaku usaha Luwu Timur utamanya yang ada di Malili ini, sehingga tidak ada yang tertinggal dan mengambil bagian dari kegiatan ini.
“Hanya perlu saya ingatkan terkait penyediaannya jangan asal sekedar dibuat tanpa memperhatikan terkait mutu dan higienis dari apa yang kita sajikan, itulah harapan kami,” tutup Hj. Sufriaty. (*)