Luwu Timur Pelajari Keberhasilan Bone dalam Pelestarian Rumah Adat

Redaksi
Redaksi
Rombongan Luwu Timur mengunjungi Kabupaten Bone untuk menggali inspirasi dan pengetahuan terkait pelestarian budaya lokal, Jumat (17/1/2025). (Sumber: Dinas Kominfo SP Luwu Timur)

Pemerintah Kabupaten Luwu Timur bersama DPRD setempat melanjutkan upaya strategis mereka dalam membangun rumah adat sebagai ikon budaya dan destinasi wisata.

Setelah sukses berkonsultasi di Tana Toraja, kali ini rombongan Luwu Timur mengunjungi Kabupaten Bone untuk menggali inspirasi dan pengetahuan terkait pelestarian budaya lokal, Jumat (17/1/2025).

Dipimpin oleh Ketua DPRD Lutim Ober Datte, rombongan diterima oleh Penjabat Sekretaris Daerah Bone, Andi Fajaruddin, di kantor pemerintahan setempat. Kehadiran mereka juga disambut sejumlah pejabat daerah Bone, termasuk Kepala Dinas Kebudayaan, Tenaga Ahli Budaya, dan perwakilan dari Dinas Pariwisata.

Dalam pertemuan tersebut, Fajaruddin menjelaskan komitmen Bone dalam melestarikan budaya lokal, yang tercermin melalui simbol budaya seperti Bola Soba. Rumah adat ini, yang memiliki nilai historis tinggi sebagai peninggalan Kerajaan Bone, menjadi inspirasi utama bagi pelestarian budaya di Bone.

“Sebagai Kota Beradat, kami terus berupaya menjaga dan merawat warisan budaya yang menjadi identitas masyarakat Bone,” ujar Fajaruddin.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Lutim, Harisal, menyampaikan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk mempelajari metode pelestarian budaya Bone, khususnya dalam membangun rumah adat yang mencerminkan kearifan lokal sekaligus menarik bagi wisatawan.

“Rumah adat yang akan kami bangun di Luwu Timur diharapkan menjadi simbol keberagaman budaya yang ada di daerah kami. Dengan mengambil inspirasi dari Bone, kami ingin memastikan pembangunan ini tidak hanya indah secara visual tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang kuat,” jelas Harisal.

Luwu Timur, yang dikenal sebagai miniatur Indonesia karena keberagaman etnisnya, berharap pembangunan rumah adat dapat menjadi langkah strategis untuk mendukung sektor pariwisata dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Selain itu, Harisal menambahkan, kunjungan ini membuka peluang kolaborasi antara kedua daerah dalam memperkuat pelestarian budaya dan pengembangan wisata berbasis adat.

Rombongan Luwu Timur juga diikuti oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala Bidang Kebudayaan Disdik Lutim, Zulhidayah, dan Kepala Bidang IKP dan Humas Kominfo-SP Lutim, Hayati Ilyas.

Artikel ini Terselenggara Atas Kerjasama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dengan Luwuraya.com