Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menanam 500 bibit pohon dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia 2025, Sabtu (26/4/2025).
Kegiatan ini berlangsung serentak di seluruh Sulawesi Selatan dan dipusatkan di depan rumah jabatan Ketua DPRD Lutim, Kecamatan Malili.
Dengan mengusung tema “Kekuatan Kita, Planet Kita, Menjaga Bumi Tanggung Jawab Kita Bersama”, aksi penanaman pohon ini menggandeng berbagai pihak, mulai dari pelajar, kepala desa, lurah, hingga jajaran organisasi perangkat daerah (OPD).
Sekretaris Daerah Luwu Timur, Bahri Suli, memimpin penanaman simbolis bersama Ketua DPRD Lutim, Ober Datte.
“Bumi kita semakin tertekan oleh aktivitas manusia, terutama karena penebangan liar. Menjaga lingkungan bukan cuma tanggung jawab pemerintah, tapi juga masyarakat,” kata Bahri Suli dalam sambutannya.
Dia juga mendorong generasi muda untuk ikut aktif dalam menjaga alam. “Setiap pohon yang kita tanam hari ini adalah harapan bagi masa depan yang lebih hijau,” ujarnya.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Pertamanan DLH Lutim, Ahyar Haeruddin, menyampaikan bahwa jenis pohon yang ditanam terdiri dari Jengkol (100 pohon), Cempedak (20 pohon), Durian (30 pohon), Alpukat (20 pohon), serta 330 pohon lainnya dari berbagai jenis produktif.
Ahyar menekankan pentingnya kolaborasi antar pihak dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Ini bukan sekadar seremoni, tapi aksi gotong royong yang harus terus berlanjut,” jelasnya.
Hari Bumi, yang diperingati setiap 22 April, menjadi momentum global untuk bertindak menjaga bumi. Di Luwu Timur, semangat itu terwujud lewat aksi nyata: menanam, merawat, dan menjaga pohon untuk masa depan yang lebih baik.




