Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: Yusuf Pombatu Soroti Tantangan dan Peluang di Sektor Tambang Nikel
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Metro

Cegah Penyebaran Rabies, Pemkab Luwu Timur Adakan Vaksinasi Gratis di 11 Kecamatan

Ekonomi

Bupati Lutim Tunjuk Kadis DLH Koordinir Penanganan Pipa Bocor Milik PT Vale

Sport

Seru! Lakawali Pantai FC Akhirnya Angkat Trofi Usai Tekuk Balantang FC Lewat Adu Finalti

Sport

Ada Hadiah Sepeda dari Wakil Presiden RI Pada Malam Resepsi Kenegaraan di Luwu Timur

Pendidikan

Malam Resepsi HUT ke-80 RI, Bupati Lutim Apresiasi Pelatih dan Anggota Paskibra

Pendidikan

Luwu Timur Diganjar Mega Buana Award 2025, Bukti Serius Dukung Pendidikan

Ekonomi

Pemkab Luwu Timur Tidak Naikkan PBB, Justru Gratiskan Sejumlah Retribusi

Ekonomi

Animo Peserta Tinggi, KKLT Gelar Pelatihan Memasuki Dunia Kerja Khusus Pemuda Luwu Timur

Beranda » Berita » Yusuf Pombatu Soroti Tantangan dan Peluang di Sektor Tambang Nikel
Ekonomi

Yusuf Pombatu Soroti Tantangan dan Peluang di Sektor Tambang Nikel

Redaksi
Redaksi 7 Mei 2025
Share
Yusuf Pombatu dilantik sebagai Pengganti Antar Awaktu (PAW) Anggota DPRD Luwu Timur, Usman Sadik yang mengundurkan diri sebelumnya (Sumber: Dok)
SHARE

Anggota DPRD Luwu Timur dari Dapil Nuha-Towuti, Yusuf Pombatu, menyampaikan pandangannya terkait dampak pertambangan nikel di wilayahnya. Politisi Fraksi PAN ini menilai bahwa kehadiran tambang nikel membawa peluang besar bagi kemajuan daerah, namun juga menuntut pengelolaan yang serius dari berbagai aspek.

“Tambang nikel tentu berdampak positif terhadap pembangunan, namun pemerintah daerah harus mampu menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan perlindungan lingkungan,” ujarnya.

Yusuf menyoroti sejumlah tantangan yang mengiringi aktivitas pertambangan, mulai dari isu lingkungan, sosial, hingga tenaga kerja lokal.

Dia menyebutkan bahwa kerusakan hutan dan limbah pengolahan merupakan dampak umum dari sektor ini, sehingga perusahaan tambang harus memiliki komitmen kuat terhadap kelestarian lingkungan, termasuk reklamasi berkelanjutan di wilayah pasca-tambang.

BACA JUGA:

PT Vale Imbau Warga Towuti Tak Gunakan Air Terdekat, Ternyata Ini Bahaya Pencemaran HSFO

Selain itu, ia menekankan pentingnya pengawasan dari pemerintah daerah agar aktivitas tambang tetap sesuai aturan.

“Pemanfaatan teknologi ramah lingkungan dalam proses pengolahan juga sangat diperlukan untuk meminimalkan dampak,” katanya.

Dalam hal tenaga kerja, Yusuf mendorong adanya peraturan daerah (Perda) yang mengatur perlindungan dan prioritas bagi tenaga kerja lokal. Ia menilai bahwa kehadiran ribuan pekerja dari luar dapat menimbulkan gejolak sosial jika tidak diimbangi dengan kebijakan yang berpihak pada warga lokal.

“Kita butuh Perda yang memberikan porsi besar untuk tenaga kerja lokal. Mereka juga harus dibekali pelatihan dan sertifikasi agar mampu bersaing,” tambahnya.

Dia juga menyinggung soal tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), yang menurutnya harus difokuskan pada sektor pendidikan, kesehatan, dan pengembangan UMKM. CSR, katanya, harus dirancang untuk memberikan dampak jangka panjang dan berkelanjutan.

Sementara itu, Yusuf mengingatkan agar sektor pertanian agar tidak dilupakan. Dia mendorong pemerintah agar mendorong hilirisasi hasil pertanian lokal seperti lada, padi, sawit, hingga rumput laut.

“Kita bisa mendirikan industri pengolahan lada bubuk atau pengolahan padi di daerah. Ini akan membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan petani,” pungkasnya.

Yusuf berharap pemerintah daerah dapat mengambil langkah strategis dalam mengelola potensi tambang, tanpa mengorbankan sektor lain yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat Luwu Timur.

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

DPRD Luwu Timur Minta PT Vale Lanjutkan Recovery Pasca Kebocoran Pipa Minyak

Pospera Ingatkan Bahaya Kebocoran Pipa PT Vale terhadap Danau Towuti

Cegah Penyebaran Rabies, Pemkab Luwu Timur Adakan Vaksinasi Gratis di 11 Kecamatan

Jihadin Ingatkan PT Vale: “Jangan Biarkan Minyak Cemari Danau Towuti”

Bupati Lutim Tunjuk Kadis DLH Koordinir Penanganan Pipa Bocor Milik PT Vale

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Pemkab Luwu Timur Matangkan Persiapan Verifikasi Lapangan Kabupaten Layak Anak 2024
Next Article TMMD Ke-124 Fokus Bangun Infrastruktur Dasar di Desa Terpencil Luwu Utara
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?