Luwuraya.comLuwuraya.comLuwuraya.com
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
Reading: 57 Tahun Beroperasi, PT Vale Belum Beri Perhatian di Barat Lutim
Font ResizerAa
Luwuraya.comLuwuraya.com
Font ResizerAa
Cari
  • Berita
    • Metro
    • Hukum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Luwu Timur
    • DPRD Luwu Timur
  • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
    • Rekreasi
  • Infografis
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Hoby
    • Komunitas
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
    • Opini
    • Sport
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Ekonomi

Siap-Siap! Besok Ada Pasar Murah di Anjungan Sungai Malili, Tanpa Syarat KTP!

Politik

DPRD Luwu Timur Gelar Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan Perubahan KUA dan PPAS 2025

Ekonomi

Bupati Luwu Timur Kunjungi UPS Giwangan Yogyakarta, Cari Solusi Krisis Sampah

Pendidikan

Puspawati Apresiasi Film “Sarung Baru untuk Bapak”, Puji Nilai Inspiratifnya

Budaya

Pengukuhan Mincara Malili, Pemerintah Lutim Tegaskan Komitmen Lestarikan Budaya Adat

Ekonomi

Ironi Balambano: Hidup di Sekitar PLTA Raksasa, Warga Masih Gelap Gulita

Ekonomi

Pemkab Lutim dan PT Vale Teken MoU Strategis untuk Dorong Kesejahteraan Daerah

Metro

Pemkab Lutim Serius Wujudkan Bandara Malili, Audiensi ke Kemenhub

Beranda » Berita » 57 Tahun Beroperasi, PT Vale Belum Beri Perhatian di Barat Lutim
Ekonomi

57 Tahun Beroperasi, PT Vale Belum Beri Perhatian di Barat Lutim

Redaksi
Redaksi 20 Juni 2025
Share
Anggota DPRD Luwu Timur, Wahidin Wahid (Sumber: Ist)
SHARE

Meski telah beroperasi selama lebih dari setengah abad di Luwu Timur, PT Vale Indonesia dinilai belum pernah membangun satu pun fasilitas umum dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) di wilayah barat Kabupaten Luwu Timur.

Hal ini diungkapkan oleh anggota DPRD Luwu Timur, Wahidin Wahid, dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Sinkronisasi TJSL Perseroan Terbatas untuk Mendukung Pembangunan Daerah”, yang digelar Rabu (19/6/2025) di Sorowako.

Wahidin menyampaikan bahwa masyarakat di wilayah barat merasa terpinggirkan dari program CSR, meskipun secara administratif tetap bagian dari Kabupaten Luwu Timur.

Dia menyoroti fakta bahwa selama 57 tahun operasional PT Vale, wilayah barat kabupaten ini tak kunjung disentuh program pembangunan sosial perusahaan.

BACA JUGA:

Siap-Siap! Besok Ada Pasar Murah di Anjungan Sungai Malili, Tanpa Syarat KTP!

“Wilayah kami memang tidak berada di pusat operasional, tapi bukan berarti harus diabaikan. Jalan kami tetap dilintasi kendaraan Vale, dampaknya kami rasakan,” tegas Wahidin.

Dia menekankan bahwa masyarakat tidak menuntut porsi yang sama, melainkan perlakuan yang adil. “Kalau wilayah operasional dapat tiga, kami cukup dua. Tapi sekarang kami tidak pernah dapat,” ujarnya.

Ketua DPRD Luwu Timur, Ober Datte, turut memperkuat desakan tersebut. Dia menegaskan bahwa seluruh wilayah di Lutim menerima dampak aktivitas industri, baik melalui udara, darat, maupun laut, sehingga layak mendapat alokasi CSR.

Sementara itu, tenaga ahli dari Social Investment Indonesia, Jalal, menjelaskan bahwa distribusi TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) perusahaan mengacu pada dokumen AMDAL.

Jika sebuah wilayah tidak tercantum dalam dokumen tersebut, maka PT Vale secara hukum tidak bisa menyalurkan program CSR ke sana.

“Kalau mau wilayah barat terakomodasi, AMDAL-nya harus diubah. Tapi itu bukan wewenang PT Vale semata. Harus lewat proses ke Kementerian Lingkungan Hidup,” jelas Jalal.

Diskusi ini juga direspons oleh anggota DPRD Sarkawi Hamid, yang mempertanyakan apakah revisi AMDAL benar-benar memungkinkan. Jalal menegaskan bahwa hal tersebut bisa dilakukan, asalkan melalui jalur resmi.

FGD ini membuka ruang diskusi strategis tentang ketimpangan distribusi CSR, sekaligus menegaskan perlunya sinkronisasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat agar pembangunan sosial benar-benar menyentuh seluruh wilayah Kabupaten Luwu Timur—bukan hanya daerah sekitar tambang.

Baca Juga Berita Rekomendasi Lainnya

DPRD Luwu Timur Gelar Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan Perubahan KUA dan PPAS 2025

Bupati Luwu Timur Kunjungi UPS Giwangan Yogyakarta, Cari Solusi Krisis Sampah

Pilkada Palopo Usai, Pj Wali Kota: Tidak Ada yang Kalah, Rakyat adalah Pemenang

KPU Kota Palopo Tetapkan Naili Trisal–Akhmad Syarifuddin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih

Pemkot Palopo Dukung Penataan Ruang Terpadu Lewat Forum Pembangunan Sulawesi

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article 600 Atlet Taekwondo Berlaga di STC Cup Series 2
Next Article Bus Seruduk Truk Tangki di Luwu, Tiga Orang Luka Serius
Pilkada Palopo Usai, Pj Wali Kota: Tidak Ada yang Kalah, Rakyat adalah Pemenang
11 Juli 2025
KPU Kota Palopo Tetapkan Naili Trisal–Akhmad Syarifuddin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih
11 Juli 2025
MK Jadwalkan Putusan Sela Sengketa Pilwalkot Palopo pada 26 Juni 2025
24 Juni 2025
Usai Kawal PSU, ASN Palopo Diingatkan Jaga Kondusifitas
17 Juni 2025
Apakah PSU Jilid II Kota Palopo Bisa Terjadi?
13 Juni 2025
Selengkapnya
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Menu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pengaduan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
© Kawal Media Consulting. Luwuraya Media Kreatif. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?