PT Luwu Timur Gemilang (LTG) dan Perumda Simpurusiang Kabupaten Luwu Utara resmi menjalin kemitraan strategis untuk memperkuat sektor usaha daerah. Penandatanganan kerja sama dilakukan di Café Remaja Masamba, Sabtu (6/9/2025).
Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang ditandatangani oleh Dirut PT LTG, Ikal AS, dan Dirut Perumda Simpurusiang, Bustani SS, mencakup pengelolaan serta penjualan hasil tambang galian C berupa pasir dengan target 30.000 metrik kubik selama dua tahun.
Ikal AS menegaskan, langkah ini menjadi terobosan bagi BUMD Lutim untuk memperluas bisnis sekaligus mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kolaborasi ini bukan hanya soal bisnis, tapi soal kontribusi nyata untuk pembangunan. Kami ingin kehadiran BUMD benar-benar dirasakan masyarakat melalui peningkatan PAD dan dukungan infrastruktur,” jelas Ikal.
Senada dengan itu, Komisaris Utama PT LTG, Ramadhan Pirade, menilai kerja sama lintas daerah ini bisa menjadi model kolaborasi BUMD di Sulawesi Selatan.
“Luwu Timur dan Luwu Utara menunjukkan bahwa kerja sama antar-BUMD bisa menghadirkan solusi konkret bagi kebutuhan daerah. Dampaknya tidak hanya pada PAD, tapi juga membuka peluang industri baru,” katanya.
Berdasarkan kesepakatan, Perumda Simpurusiang Lutra berperan sebagai penyedia pasir, sedangkan PT LTG akan mengelola pemasaran, distribusi, serta pemanfaatannya untuk mendukung proyek strategis di Luwu Timur.
Kerja sama ini diharapkan menjadi tonggak awal terbentuknya ekosistem usaha daerah yang saling menguatkan, sekaligus menjawab kebutuhan material pembangunan yang terus meningkat di wilayah Luwu Raya.