Pasangan HM Judas Amir-Akhmad Syarifuddin Daud mulai menyiapkan berbagai program unggulan bagi masyarakat Kota Palopo, jika menakhodai Kota Palopo lima tahun mendatang. Berbagai program andalan pasangan bertagline JA 2013 ini, diarahkan pro rakyat sebagai implementasi nyata dari semangat APBD Pro Rakyat yang menjadi urat nadi kepemimpinan JA.
Judas saat bersilaturahmi dengan timnya di kediamannya, sehari setelah kembali dari Makassar mengikuti pemeriksaan kesehatan, menyatakan, salah satu program unggulan JA yang menjadi skala prioritas dalam visi misi JA, yakni koperasi syariah di 48 kelurahan. “Koperasi Syariah ini wajib masuk dalam visi misi JA, karena menjadi program skala prioritas pemberdayaan masyarakat Palopo lima tahun ke depan,” kata Judas dalam pertemuan bersama timnya di kediamannya, Baruga Ratona, Jalan Benteng Raya.
Menurut dia, Koperasi Syariah ini akan mendapatkan bantuan dana APBD senilai Rp1 miliar per kelurahan, sehingga dana bantuan APBD ini bisa dimanfaatkan untuk dua kepentingan bagi pemberdayaan masyarakat. Pertama, Koperasi Syariah yang akan dibentuk di 48 kelurahan akan melayani bantuan modal usaha bagi berbagai pelaku usaha kecil atau home industri, sehingga persoalan modal usaha yang selama ini menjadi kendala utama pengembangan home industri masyarakat bisa tertangani.
“Selain memberikan modal usaha, koperasi nantinya juga akan membina langsung anggotanya yang mendapatkan bantuan modal usaha,” kata Judas didampingi calon wakilnya, Akhmad Syarifuddin Daud atau akrab disapa Ome.
Kedua, Koperasi Syariah juga akan memberikan kredit lunak atau simpan pinjam kepada anggotanya, sehingga masyarakat yang membutuhkan dana cepat untuk menalangi berbagai kebutuhan mendadak dan mendesak, tidak akan kesulitan lagi karena akan dilayani dengan cepat melalui Koperasi Syariah.
“Program ini (Koperasi Syariah) tidak muluk-muluk, karena setiap tahunnya akan dialokasikan dana Rp1 miliar untuk Koperasi Syariah di 48 kelurahan. Tidak ada larangan mengalokasikan dana ini, karena peruntukkannya untuk rakyat dan APBD bisa lebih menyata dan tepat sasaran untuk kepentingan rakyat. Ini sangat sejalan dengan konsep APBD pro rakyat,” kata Judas yang juga dikenal sebagai anggota DPRD Luwu ini.
Sejalan program Koperasi Syariah, terutama terkait pemberdayaan masyarakat lewat home industri, pasangan JA dalam waktu dekat ini akan melakukan kunjungan ke LPTTG Malindo, di Kabupaten Luwu Utara, untuk melihat dari dekat program pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Menurut Judas, Direktur LPTTG Malindo, Sakaruddin, salah satu sahabatnya yang selama ini banyak membantu kepala daerah di Indonesia Timur, terkait program pemberdayaan ekonomi masyarakat. “Beliau (Sakaruddin) siap menerima kunjungan kami ke Malindo untuk mengenal lebih dekat program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang selama ini banyak diterapkan di beberapa kabupaten/kota di Sumatera, Kalimantan, NTT, NTB, termasuk di Sulteng dan Sultra.(c)
Haswadi