Sedikitnya 1180 Personil gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri disiagakan di sejumlah lokasi di Kota Palopo. Penjagaan ekstra ketat ini dilakukan demi menjaga situasi dan kondisi yang tetap kondusif sebelum penetapan dari Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta keluar.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Palopo, Kompol Apri Prasetya mengatakan Polres Palopo bantu lima Polres, termasuk Personil Brimob dan bantuan dari Polda, termasuk anggota TNI.
“Protap 01 masih kita berlakukan, sebelum dan setelah putusan MK keluar, dan potensi terjadinya kerusuhan masih tetap kita antisipasi,” kata Apri.
Selain itu, sejumlah kendaraan taktis milik Polri seperti satu unit Water Canon dan satu unit Barracuda sudah disiagakan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo.
Informasi yang dihimpun luwuraya.com menyebutkan sidang pembacaan putusan di MK akan digelar hari Senin (29/4/13) mendatang.(b)
Haswadi




