Masalah gangguan keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjadi salah satu topik yang dibahas pada Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah di Kabupaten Luwu Timur, Kamis (27/6). Selain membahas masalah aksi demonstrasi, dalam rapat tersebut juga dibahas tentang kenaikan BBM dan persiapan menyambut datangnya bulan Ramadhan.
Bupati Luwu Timur, Andi Hatta Marakarma mengatakan aksi demontrasi yang dilakukan warga beberapa pekan ini, baik itu masalah kelistrikan, dana comdev PT Vale kecenderungannya mengarah pada tindakan anarkistis, karena itu Bupati meminta agar pihak Kapolres Luwu Timur dan jajarannya agar jangan ragu mengambil langkah-langkah pengamanan terhadap aksi-aksi anarkistis yang mungkin terjadi.
Padahal, kata Hatta, Pemerintah Kabupaten tidak pernah melarang warganya untuk menyampaikan aspirasi melalui aksi demontrasi seperti itu. Dengan catatan, dilakukan dengan wajar tanpa ada aksi anarkis yang tentunya dapat merugikan Luwu Timur sendiri.
“Unjuk rasa adalah hak warga negara, tetapi jika sampai mengganggu keamanan dan ketertiban daerah, maka perlu ditindak tegas,” ungkap Hatta.
Menyambut datangnya Bulan Ramadhan, Hatta berharap agar dinas koperindag segera turun melakukan operasi pasar, untuk memantau kenaikan harga sebagai akibat dari dampak kenaikan BBM.
Terkait kenaikan BBM, Kapolres Lutim, AKBP Rio Indra Lesmana mengatakan pihaknya telah menangkap beberapa orang pelaku penimbunan BBM dan saat ini diamankan beberapa ton barang bukti.
“Kami akan terus melakukan perburuan terhadap pelaku-pelaku penimbunan BBM,” jelas Rio.(*)
Alpian Alwi