Dua hari pasca musibah banjir bandang yang melanda Kota Palopo, sejumlah warga yang menjadi korban banjir mengaku belum mendapat bantuan dari pemerintah. Risal, warga Jl belimbing, Kota Palopo mengatakan wilayahnya adalah daerah terparah dilanda banjir, namun sampai hari ini belum ada bantuan yang masuk di wilayahnya.
“Memang jika terjadi musibah banjir di daerah Belimbing selalu telat menerima bantuan,” kata Risal.
Pantauan luwuraya.com di sejumlah ruas jalan di Kota Palopo terlihat beberapa orang pemuda berdiri di badan jalan dan meminta sumbangan kepada pengendara yang melintas.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palopo, Budi Sada mengakui jika bantuan untuk korban banjir jumlahnya terbatas, sehingga korban banjir tidak dapat menikmati bantuan secara menyeluruh.
“Bantuan untuk korban banjir saat ini jumlahnya sangat minim, kami belum bisa memberikan bantuan secara merata,” kata Budi Sada.(*)
Amran Amir/Haswadi




