Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Luwu akan menetapkan pasangan calon Bupati Luwu pada tanggal 22 Juli nanti, sejumlah persiapan dan antisipasi gangguan keamanan sudah dilakukan. Sekitar 200 orang personil Polisi akan mengawal rapat pleno penetapan pasangan calon Bupai Luwu tersebut.
Kapolres Luwu, AKBP Alan Gerrit Abast, mengatakan selain melibatkan ratusan personil polisi, pihaknya juga meminta bantuan TNI-AD untuk membantu melakukan pengamanan dan pengawalan di KPU tanggal 22 Juli mendatang.
“Kerawanan dan potensi terjadi ricuh tetap kita antisipasi, penetapan pasangan calon bupati ini diharap bisa berjalan dengan aman dan terkendali,” kata Alan.
Alan menjelaskan, untuk tambahan personil pengamanan rapat pleno nantinya, ada sekitar 30 anggota TNI yang didatangkan dari Palopo, dan 30 personil Satuan Brigadir Motor (Satbrimob) Baebunta.
“Nanti kita lihat saja bagaimana kondisinya, jika dianggap rawan dan berpotensi rusuh, kita akan lakukan tindakan tegas,” ujarnya.
Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Luwu akan dihelat tanggal 18 September mendatang, hingga saat ini ada enam pasangan calon Bupati yang resmi mendaftar di KPU, empat diusung partai politik dan dua melalui jalur perseorangan.(*)
Haswadi




