Alumni Fasultas Sosial dan Politik, Universitas Andi Djemma Palopo, Arief Zainal menilai saat ini posisi Muhammad Thorig Husler cukup dijagokan dan memiliki popularitas yang cukup tinggi dibanding figur lainnya yang digadang-gadang bakal maju bertarung di Pemilukada Luwu Timur, 215 mendatang.
Meski begitu, Arief menilai posisi ini belum menjamin bagi Husler untuk bisa memenangkan Pemilukada nanti, pasalnya sejumlah faktor perlu menjati perhatian figur yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Luwu Timur itu.
Salah satu faktor yang dianggap cukup penting diperhatikan Husler, yakni dalam memilih figur pendaping nanti. Arief menilai dengan kekuatan popularitas yang dimiliki Husler saat ini, sangat layak jika pendampingnya nanti adalah figur muda yang memiliki kapabilitas mumpuni.
“Pokoknya Husler saat ini, jangan merasa diatas angin dulu. Karena saya melihat, dari beberapa nama yang ada saat ini, semuanya kuat. Sebagai masukan, Husler dapat memilih figur muda yang bisa mendongkrak kekuatan Husler nanti,” ujar Arief.
Menurutnya, salah satu figur muda yang dinilai mampu mendongkrak kekuatan Husler nanti, yakni Wahyuddin Al Kadri, yang saat ini menjabat sebagai Komisioner KPU Luwu Timur.
“Wahyuddin selama ini dikenal aktif di sejumlah organisasi seperti KNPI, KAHMI, dan memiliki kedekatan dengan pemuda di Luwu Timur. Selain itu dia memiliki jaringan yang sangat luas,” ujar Arief.
Selain itu, menurutnya, Wahyuddin merupakan putra asli Luwu Timur, yang diyakini memiliki basis massa yang kuat. “Bahkan, saya menilai Wahyuddin dalam posisinya sebagai Komisioner KPU Lutim, tidak hanya dikenal di wilayah Wotu saja, namun di seluruh wilayah di Luwu Timur,” ungkapnya.




