Sebanyak 22 ekor sapi disumbangkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Timur untuk menyemarakkan perayaan Idul Adha 1435 Hijriyah tahun ini. Hewan kurban ini akan disalurkan ke seluruh kecamatan yang selanjutnya akan dinikmati oleh warga tidak mampu.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) yang juga koordinator tabungan kurban Pemkab Luwu Timur, Dohri As’ari yang ditemui dikantornya, Rabu (01/10/2014) mengatakan hewan kurban yang berjumlah 22 ekor sapi tersebut berasal dari kelompok tabungan kurban 156 PNS yang tersebar diseluruh SKPD.
“Kelompok tabungan kurban ini sengaja diprogramkan untuk memudahkan para PNS yang ingin berkurban. Caranya, setiap kelompok terdiri atas tujuh orang PNS dengan besaran sumbangan Rp 100.000 rupiah yang dipotong oleh bendahara SKPD pada setiap bulannya selama satu tahun untuk disetor ke rekening Bendahara Bagian Kesra,” jelas Dohri.
Lanjutnya, tabungan kurban tersebut diambil dari tunjangan kinerja atau penghasilan lain dari PNS yang terdaftar sebagai penyumbang dan pemotongannya dilakukan sesuai dengan kesepakatan para PNS selaku penyumbang dalam program tabungan kurban ini.
“Untuk pendistribusian hewan kurban sudah diatur petugas yang akan melakukannya,” jelasnya.
Melihat antusiasme para PNS berkurban tahun ini, Dohri mengatakan program tabungan kurban ini akan terus dilanjutkan kedepannya. Pihaknya optimis, jumlah penyumbang dari kalangan PNS akan bertambah. Sehingga hewan kurban yang disalurkan juga akan lebih banyak dari tahun ini.
“Yang pasti, pembentukan kelompok kurban ini bersifat keihklasan dan semata-mata untuk membantu sesama sekaligus mengaktualkan nilai-nilai ajaran Islam,” kata Dohri.
Senada dengan Dohri, Wakil Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler disela-sela upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman kantor Bupati hari ini juga menyampaikan terima kasih dan apresiasinya atas kepedulian para PNS untuk ikut berkurban.
“Terima kasih atas kepedulian kita untuk berkurban, mari kita tingkatkan dan semoga Allah SWT memberikan pahala atas keikhlasan kita, ” kunci Husler.