Setelah penemuan jenis batu mulia jenis Idocrase di Kabupaten Luwu Timur, ternyata daerah ini menyimpan potensi batu akik jenis lain yang sangat indah yakni akik jenis jasper.
Keberadaan akik jenis jasper ini sebenarnya dapat ditemukan di seluruh wilayah Luwu Timur akan tetapi jasper yang berkualitas bagus dan unik hanya terdapat dibeberapa tempat.
Salah satu jenis jasper berkualitas tersebut adalah jasper Masiku. Jenis ini didominasi warna dasar coklat kekuningan atau brownish yellow. Sebagian besar batu ini tembus cahaya atau translucent.
Jenis jasper berkualitas lainnya yaitu jasper Lioka. Penamaan ini berdasarkan tempat ditemukan batu ini yaitu di Desa Lioka Kecamatan Towuti.
Batu ini didominasi oleh warna merah mencolok yang diselingi semburan quart yang bening sehingga penampakan batu jenis ini seperti lumut merah yang melayang layang dalam air yang jernih.
Baru-baru ini, warga di gemparkan dengan ditemukannya bongkahan jasper merah yang diperkirakan seluruhnya berbobot 10 ton atau lebih. Lokasi penemuan batu tersebut berada di Dusun Togo, Kecamatan Wasuponda.
Penampakan batu Togo tidak terlalu berbeda jauh dengan jenis Lioka. Hanya saja, warna batu Togo lebih bervariasi bahkan ditemukan bermacam macam warna dalam satu batu misalnya merah, jingga, kuning dan putih.
Salah seorang pencinta akik dari Luwu Timur, Andi Zulkarnain mengatakan banyaknya varian batu akik Luwu Timur yang berkualitas maka perlu penamaan yang pasti terhadap jenis batu berkualitas tersebut.
Pria yang terbilang pencinta akik kelas fanatik juga menjelaskan bahwa sebagian besar dari kalangan penghobi batu lokal di Luwu Timur bahwa ketiga jenis jasper tersebut diberi nama sesuai dengan lokasi awal ditemukannya yaitu jasper Masiku, Jasper Lioka dan Jasper Togo.
“Tidak menutup kemungkinan akan bermunculan varian baru lainnya di Luwu Timur dan akan menjadi primadona bagi kolektor permata di Indonesia dan manca negara. Diharapkan campur tangan pemerintah daerah untuk membantu promosi potensi akik dan permata Luwu Timur,” harap Zulkarnain. (*)